KUNINGAN (MASS) – Tahapan Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kuningan usai digelar. Tahapannya cukup panjang serta menyita banyak waktu, tenaga dan perhatian banyak pihak. Mulai dari penyelenggara, peserta sampai pemilih.
Tahapan demi tahapan, punya dinamikanya tersendiri. Termasuk rekapitulasi hasil baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, dimana ada saksi paslon yang tidak mau menandatangani D. hasil dan mengaku hal tersebut atas dasar intruksi atasan.
Kejadian itulah yang disayangkan oleh salah satu aktivitas muda NU di Kuningan, Hasan Ropiki. Ia menganggap tindakan tim Paslon tersebut tidak menghargai suara masyarakat Kuningan dan kerja keras penyelenggara di setiap tingkatan.
Meskipun hal itu tidak akan merubah ketetapan hasil, namun kata Hasan, tetap saja ada pesan moral yang ditunjukan.
“Tindakan seperti ini tidak diharapkan dalam sebuah proses demokrasi,” tuturnya, (6/12/2024).
Ia juga menyinggung soal tim pemenangan maupun Paslon yang dianggapnya tidak dapat menunjukkan sikap yang profesional dan penuh tanggung jawab pada hasil Pilkada yang ditetapkan.
Hasan khawatir hal itu akan menjadi contoh bagi masyarakat dan menjadi hambatan berjalannya pemerintahan dan kebijakan di Kabupaten Kuningan, apalagi Kuningan saat ini sedang dilanda berbagai permasalahan.
Selain menyangkan tim paslon, ia juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu serta berterimakasih kepada TNI, polri dan pemerintah yang telah mengawal dan mendukung penyelenggaraan Pilkada.
“Kami berharap setelah proses tahapan pilkada ini selesai semua dapat menyatu kembali, mulai dari paslon, tim pemenangan maupun para pendukung untuk sama sama mendukung visi dan misi pemerintah untuk membangun Kuningan ke arah yang lebih baik,” ujarnya di akhir. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Proses rotasi mutasi di lingkup Pemkab Kuningan yang digelar pada Senin (14/7/2025) tadi, menuai sorotan beberapa pihak. Pasalnya, ada salah satu...
KUNINGAN (MASS) – Isiden tragis terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Kelurahan Cirendang – Kuningan, saat dua orang tengah melakukan pekerjaan...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah isu pergantian tagline pariwisata dari Kuningan Beu ke beberapa pilihan termasuk Kuningan Moyan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata...
KUNINGAN (MASS) – Terlempar dari Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Elon Charlan M Pd, kini menjabat jadi Staf Ahli di Setda Kabupaten Kuningan. Elon, dimutasi...
KUNINGAN (MASS) – Ditekan pengacara kondang Hotman Paris soal insiden bayi meninggal saat penanganan di RSUD Linggajati, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar...
KUNINGAN (MASS) – Dokter H Dedi Kurnia kembali terpilih sebagai Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2028. Dokter Dedi terpilih secara aklamasi...
KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...
KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...
KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...
KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...
KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...
KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...
KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...
KUNINGAN (MASS) – Fenomena Guru dikriminalisasi karena mendisiplinkan siswa, serta datangnya Tahun Ajaran Baru 2025/2026 mendapat perhatian dari Akademisi Hukum Kuningan Prof. Dr. Suwari...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya beberapa usulan tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menuai tanggapan dari mahasiswa STAI Kuningan, M Parhanudin. Ia menilai,...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat. Diketahui ada tiga usulan tagline yang mengemuka,...
KUNINGAN (MASS) – Sosok muda satu ini hadir jadi angin segar dalam kontestasi tes seleksi Kepala Dusun di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur. Ali Khowas,...
KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas sayur tomat yang beberapa waktu belakangan menembus Rp 25ribu bahkan lebih, hari ini, Kamis (10/7/2025), menurun. Di pasaran, harga...