KUNINGAN (MASS)- Perjalanan H Aang alias Abudalah Abdulkarim (36) yang menggeluti profesi sebagai agen jamaah umrah akhirnya harus berakhir di Mapolres Kuningaan, setelah pada tanggal 8 Februari dilaporkan oleh para jamaah umrah.
Pada Jumat (7/2/2020) malam ia diserahkan ke Mapolres oleh keluarga jamaah umrah. Namun, teryata tidak ada jamaah yang malaporkan dan baru Sabtu pagi ada salah satu yang melaporkan H Aang atas kasus penipuan. Aang sendiri hanya bisa pasarah.
Bukan hanya jamaah umrah yang gagal berangkat tanggal 4 Februari yang kecewa dan geram. Tapi, ternyata ada kabar puluhan jamaah yang rencana diberangkatkan tanggal 13 April 2020 pun resah karena ada H Aang ditahan.
“Buat tanggal 13 April kabarnya memang ada. Ada jamaah yang baru seminggu lalu daftar, kini minta uang dikembalikan. Anehnya dengan sikap Haji Aang masalah belum beres, tapi malah nambah peserta lagi,” ujar Wawan yang pada kasus gagal pemberangkatan tanggal 4 Februari ia kena getahnya. Pasalnya, ada 7 tetangganya yang gagal berangkat.
Pria yang juga merangkap kepala dusun ini mengaku, permasalahan H Aang membuatnya tidak tidur selama dua hari karena pada saat Jumat malam diminta keterangan oleh pihak kepolisian. Sedankang hari berikutnya banyak pekerjaan.
“Ya syukur kalau sudah ditahan biar tidak banyak korban. Pasalnya, travel yang ditawarkan H Aang tengah naik daun di Kuningan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Iman Setiawan usai menghadiri pemakaman anggota polisi yang mengalami kecelakan mengaku, H Aang sudah ditahan pada Sabtu. Untuk kasussnya saat ini terus dalam pengembangan.(agus)
