Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Berikan Bantuan Sambil Sisir Empat Lokasi Bencana

KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya tenaga yang diberikan Polres Kuningan dan Kodim 0615, tapi dua institusi itu  menggelar bakti sosial (baksos) dan memberikan bantuan selama dua hari berturut-turut Sabtu (24/2/2018) dan Minggu (25/2/2018).

Baksos menyasar korban tanah longsor dan banjir di empat lokasi. Ke empat lokasi tersebut  yakni korban banjir di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, korban banjir di Desa Kawungsari Kecamatan Ciebeureum.

Kemudian, korban tanah longsor Desa Margacina yang mengungsi ke Balai Desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana.  Terakhir mengunjungi korban tanah longsor di Kecamatan Ciniru.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Apa yang dilakukan Polres Kuningan dan Kodim 0615 merupkan bentuk empati terhadap korban musibah banjir dan tanah longsor. Mereka saudara kita selain harus dibantu secara tenaga, juga material,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman.

Yuldi menerangkan, banruan yang diberikan adalah berupa sembako. Sembako sendiri diangkut ke lokasi bencana. Bahkan ada yang digotong ramai-ramai karena tidak masuk mobil.

Setiap titik lanjut dia, Polres dan Kodim menyalurkan bantuan sekitar 200 paket sembako. Bantuan sembako itu minimal bisa membantu mereka yang terkena musibah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara ini menambahkan, baksos rencananya tidak akan digelar hanya dua hari itu saja. Tapi akan terus berlanjut karena mereka masih butuh bantuan.

“Kita akan pantau perkembangannya dan bantuan rencananya akan kita berikan bertahap,” sambungnya.

Pihaknya berharap, langkah berbagi tersebut setidaknya dapat membantu meringankan beban masyarakat. Sebab, memberikan yang terkena musibah merupakan tanggungjawab semua.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga menegaskan bahwa dalam musibah tanah longsor atau banjir di Kabupaten Kuningan tidak ada korban jiwa. Mengenai banyaknya informasi tidak jelas itu adalah hoax.

“Saya ingin luruskan, kerugian korban tanah longsor dan banjir di Kuningan hanya materiil saja. Tidak ada orang hilang atau korban jiwa meninggal. Jadi kalau ada berita-berita orang hilang atau meninggal itu hoax,” tandas Kapolres.

Sementara itu terkait keterlibatan TNI, Yuldi Yusman menjelaskan bahwa hal itu merupakan bentuk soliditas dan sinergitas TNI-Polri. Pihaknya ingin menunjukan Kepada masyarakat tentang soliditas dan sinergitas TNI-POLRI,” pungkasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam kegiatan baksos tersebut Ketua Bhayangkari Cabang Kuningan Minda Yuldi beserta pengurus, serta  Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0615 Ririn Daru beserta pengurus, para polwan dan Tim Cyber Troops Polres Kuningan turut serta dalam kegiatan baksos tersebut. (agus)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS)- Menjelang lebaran Pemkab Kuningan bukan hanya menggelar pasar murah untuk membantu ketersedian pangan. Tapi, juga melakukan pengawasan kepada barang-barang yang dijual di...

Politics

KUNINGAN (Mass) – Merebaknya sinyalemen adanya beberapa kader PDIP yang hendak loncat pagar, ditangkis oleh petinggi partai tersebut. Rabu (5/7), pengurus DPC melakukan pemasangan...

Advertisement