Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politik

Gibran di Mata Ketua Golkar Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Ketua Golkar Kuningan Ir Asep Setia Mulyana mengatakan bahwa pilihan Golkar mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) didasarkan pada pertimbangan dan analisa.

Dikatakan, dalam ketupusan Rapimnas 1 di Bali, Golkar memutuskan untuk masuk KIM dengan mengusung Capres Prabowo.

“Tanggal 21 Oktober, Rapimnas 2 mendekati pendaftaran Capres dan Cawapres, Golkar itu disini harus mengambil momentum siapa sih Cawapres yang akan digandengkan dengan Prabowo. Berdasarkan pertimbangan analisa, maka memutuskan Gibran Rakabuming Raka,” kata Asep, Sabtu (28/10/2023).

Ia menegaskan, Golkar sebagai salah satu partai terbesar, mau tidak mau harus mengusung. Namun awalnya, usungan itu juga datang dari berbagai pihak, Golkar mengusulkan Airlangga, muncul juga Ridwan Kamil, kemudian PAN ada Erik Tohir, PBB ada Yusril Ihza Mahendra.

Asep mengatakan, mungkin jika kemarin Golkar mengusulkan Airlangga, partai-partai lain bisa hengkang. Begitupun yang lainnya, semisal usung Erik Tohir, partai selain PAN pun berpotensi hengkang. Karenanya, supaya kompak dan Golkar tetap mengambil moment yang strategis, pilihannya Gibran.

“Pertimbangan (harus mengusung cawapres agar) bisa memberikan efek ekor jas kepada Partai Golkar, karena nanti Gibran di Golkar sangat berperan sekali dalam menentukan pemenangan capres-cawapres,” kata Asep.

Disinggung soal Gibran yang masih kader PDIP, Asep mengatakan semua orang bisa saja diusung oleh partai lain. Namun kasus kemarin, ia yakin itu sudah ada pembicaraan sebelumnya. Apalagi, buktinya Gibran juga mau.

“(Apa mau gitu sikap Golkar, bisa mengusung kader dari partai lain?) Itu kan DPP, keputusan tertinggi. Kalo di daerah masih harus masuk Golkar dulu, nanti saya dimarahin oleh DPP harus minta persetujuan ke DPD Provinsi, ke DPP. Tapi DPP juga harus melakukan Rapimnas,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dengan mengusung capres cawapres, akan ada efek ekor jas. Ditanya apakah sekarang sudah bisa diklaim Golkar atau belum padahal bukan kader dari partai koalisi, Asep menyebut ini masih berproses.

“Gibran kan generasi milenial. Kalo bisa memanfaatkan itu akan berdampak ke Pileg 2024. Tujuan utamanya itu,” ungkapnya sembari menegaskan, ia masih belum tahu Gibran pasti akan ber-KTA Golkar atau tidak.

Ia menegaskan bahwa semua ini dilakukan demi kemenangan Golkar di Pemilu 2024 mendatang. Ikhtiar posisi politik agar jauh lebih baik.

“Bukan berarti miskin kader, karena secara diatas kertas, memang Prabowo ini secara survey posisinya paling tinggi. Jadi partai Golkar ini, tujuannya yang diusungnya menang, dan Pilegnya menang,” tegasnya.

Disinggung soal Pilkada Kabupaten Kuningan, apakah akan mengusung kader atau justru tokoh lain, semisal M Ridho Suganda, dr Toto Taufikurohman Kosim atau yang lainnya, Asep mengaku belum kesana.

“Saya belum memikirkan, fokus di Pileg 2024. Karena kalo hasil Pilegnya rendah sama 2019 ya kita sebagai pengikut. Kalo ada kenaikan signifikan sesuai target, Golkar punya kekuatan untuk Pilkada 2024. Pileg aja dulu. Saya si berharap, memang yang diusung Golkar ya kader di Pilkada 2024,” ujarnya sembari menegaskan, dalam menata pemerintahan tidak bisa sendiri, harus koalisi supaya kuat. (eki/deden)

Video:

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...