KUNINGAN (Mass) – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan menggelar Pelatihan Kader Pertama (PKP) bagi ratusan kader PKB di aula Sanggariang Kuningan, Rabu (19/4). Pelatihan itu bertujuan, untuk menciptakan kader tangguh dan militan dalam menghadapi sejumlah even politik kedepan.
“Agenda PKP diwajibkan bagi seluruh kader partainya untuk penguatan kader dan penanaman ideologi partai. Jelas, ini sebagai langkah untuk membentuk militansi kader dalam menghadapi even-even politik kedepan,” ucap Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi kepada kuninganmass.com disela-sela kesibukannya di lokasi PKP.
Baginya, adanya kegiatan PKP ini mampu meningkatkan kompetensi setiap pengurus baik dari DPC, PAC, Ranting maupun Badan Otonomi partai agar sesuai standar yang disyaratkan, serta memiliki militansi dan loyalitas yang sama. Tujuannya, agar dapat menang di setiap momen Pemilu seperti Pemilihan Legislatif, Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Presiden.
“Jadi, dalam rangka kaderisasi itu ada PKP tingkat pertama, ada PKP tingkat menengah dan PKP tingkat atas, adapula training of instruktur. Ada beberapa tahapan yang ada di PKB, dalam rangka penguatan kader PKB, ini kita lakukan saat ini bagi pengurus DPAC dan Ketua Ranting sewilayah Dapil III,” sebutnya.
Kegiatan PKP kali ini kata Ujang, merupakan agenda ke empat setelah melaksanakan kegiatan serupa di sejumlah Dapil yang berbeda. Jadi, PKP akan dilakukan di seluruh Dapil yang ada di Kuningan hingga menyasar kader sampai ke tingkat ranting.
“Hari ini merupakan PKP yang ke empat, mungkin lusa akan dilakukan PKP lagi yang ke lima di Dapil II misalnya, PKP besoknya ada di Dapil VI dan seterusnya. Kita ingin kader partai betul-betul memahami perjuangan partai, mempunyai militansi terhadap partai, termasuk memahami ke-Aswaja-an, karena kita sadar bahwa PKB adalah partai yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama (NU),” terangnya.
Sehingga kata Ujang, loyalitas yang diberikan para kader PKB tidak hanya utuh diberikan kepada partai, namun wajib pula militan terhadap kepada NU sebagai lembaga yang melahirkan PKB. (andri)