KUNINGAN (Mass) – Mantan Kepala Desa Segong Kecamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan Bahrudin mengaku, rindu akan sosok mantan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda SSos yang dikenal sebagai Bupati ‘Hotmix’. Baginya, kerinduan sosok Bupati ‘Hotmix’ itu karena pembangunan infrastruktur memang cukup dirasakan warga masyarakat Kuningan.
“Memang saat ini membutuhkan sosok Pak Aang, mana bapak Hotmix yang dulu, setiap ada kerusakan jalan cepat ditanggapi, yang penting demi masyarakat. Itu di Desa Padamulya longsor, hanya ditindaklanjuti oleh dewan, ditelusuri oleh Wabup, dilihat dikontrol, realisasinya mana,” ucapnya di hadapan sejumlah awak media, Selasa (7/3).
Baginya, terlepas seperti apa usaha yang dilakukan semasa kepemimpinan mantan Bupati Aang dalam pembangunan infrastruktur, masyarakat cukup banyak merasakan langsung pembangunannya.
“Sekarang masyarakat merindukan sosok itu, saya butuh orang-orang seperti Pak Aang itu yang tegas, lugas. Tapi kalau sekarang hanya menunggu-menunggu dari PAD, APBD itu ya lama, harus bisa spekulasi keatas lah,” ujarnya.
Dirinya mengaku, pernah mencoba mendatangi warga di beberapa desa, hasilnya cukup banyak pula warga menyatakan kerinduan terhadap pembangunan infrastruktur seperti di masa kepemimpinan Bupati ‘Hotmix’.
“Saya coba telusuri ke masyarakat, kebanyakan bilang ieu teh mun jaman Pak Aang mah duh geus anggeus jembatan teh (ini tuh kalau jaman Pak Aang sudah jadi jembatan), jalan cipicung, jalan ciawi kalau jaman Pak Aang juga sudah beres cepet, gak tau uangnya darimana, yang penting mah Pak Aang itu pintar lah. Saya rasakan itu, saya pernah jadi kepala desa kok,” katanya.
Terlepas dari baik buruknya mantan Bupati Aang kata bahrudin, pada kenyataannya Bupati ‘Hotmix’ itu mampu memimpin Kabupaten Kuningan selama dua periode ditambah almarhumah istrinya.
“Berarti kan itu di mata masyarakatnya bagus, dirasakan, karena di jaman dulu saya bujangan sampai sekarang ini, yang namanya ‘Hotmix’ ke desa sampai ke pelosok itu jamannya Pak Aang,” pungkasnya. (andri)