KUNINGAN (MASS) – Disaat para penjual dan pembeli di Pasar Kepuh tengah bertransaksi mereka dikejutan dengan terjadi kebakaraan di salah satu kios miilik Dwi Indrawati (36)/ Nyai (52 ) yang terletak di blok depan atau di depan Terminal Pasar Kepuh. Kejadian itu terjadi pada Jumat dini hari sekitar jam 01.00 WIB
Api berhasil dijinakan oleh petugas Damkar pada 01.25 WIB. Petugas menurunkan satu unit mobil dengan lima personil. Selain itu pada saat memadamkan api petugas dibantau petugas pasar.
Kejadian ini sempat membuat para pedagang yang ada di Pasar Kepuh panik terlebih mendengar suara sirine. Namun, setelah diyakinkan bahwa kebakaran bisa diatasi mereka kembali berjualan hingga beres.
Menurut Plt Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti SPd MSi, kebakaran kios ukuran kios 3 M x 3 M itu penyebab adalah kebocoran regulator gas yang digunakan untuk memasak gorengan. Kebakaran tidak sampai merambat ke bangunan karena cepatnya laporan.
“Awalnya Pak Jaja Subagja (40) selaku petugas keamanan pasar pada jam 01. WIB melihat api sudah menyala, dari dari kompor yg merembet ke tabung gas. Takut terjadi apa-apa ia langsung melapor,” jelasnya.
Diterangkan, berkat kesigapan maka bangunan ukuran 3 x 3 = 9 M2 dapat terselamatkan. Sedangkan kompor dan sayuran tidak terselamatkan sehingga korban menderita kerugiann Rp5 juta.
Ia mengaku kendala yang dihadapi ketika melakukan pemadaman di Pasar Kepuh adalah minimnya sistem proteksi kebakaran aktif dilingkungan Pasar Baru Kuningan, seperti hydran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta sempitnya jalur masuk kendaraan Pemadam Kebakaran. (agus)
