KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat generasi muda Kabupaten Kuningan, muncul profesi unik, termasuk yang digeluti sosok menarik bernama Nur Annisa Budiyani, akrab dipanggil Ichaa ini. Di usia 23 tahun, Ichaa menunjukkan minatnya di bidang Muse dan modeling. Lahir dan dibesarkan di Desa Cikaso, RT 13 RW 03, Kramatmulya, Ichaa kala sekolah dulu, justru aktif dan berpengalaman di dunia keorganisasian sekolah.
Ichaa menempuh pendidikan di SMK Pertiwi Cilimus dengan jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran. Selama masa sekolah, dia aktif berorganisasi, menjabat sebagai Sekretaris OSIS 2. Kemampuannya dalam berorganisasi membawanya menjadi Ketua OSIS sementara dan juga Wakil Ketua OSIS.
āOrganisasi adalah tempat belajar banyak hal, terutama tentang kepemimpinan dan kerja sama, dulu pas jadi OSIS juga banyak belajar,ā tutur Icha kala diwawancara kuninganmass.com pada Kamis (11/9/2025).
Ichaa juga pernah terlibat dalam Forum OSIS Kabupaten Kuningan, khususnya di divisi Seni dan Budaya. Hal ini menunjukkan bahwa dia tidak hanya peduli terhadap pendidikan, tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan seni dan budaya di daerahnya.
āIya saya juga ikut FOK (Forum Osis Kuningan) ya ingin memperkenalkan dan mengembangkan seni budaya,ā tambahnya.
Di luar aktivitas organisasi, Ichaa memiliki hobi yang menarik, yaitu traveling. Baginya, setiap perjalanan adalah kesempatan untuk belajar dan healing tentunya. Hobi ini tidak hanya mengisi waktu luangnya, tetapi juga memperkaya pengalaman hidupnya.
āSetiap hari adalah hari yang baik. Ada sesuatu untuk dipelajari, dipedulikan, dan dirayakan,ā ujarnya.
Ichaa bercerita bahwa dia baru mulai mengeksplorasi dunia modeling dan menjadi muse alias objek make up, sekitar tahun lalu, tepatnya pada bulan Maret/April. āSaat itu saya sedang free dan mencari kegiatan baru. Saya tawarkan diri untuk menjadi model dan ternyata saya ketagihan, seru pokoknya!ā tambahnya.
Pengalaman ini memberikan warna baru dalam hidupnya, meskipun dia mengakui ada tantangan saat mencari manajemen yang tepat. Ia pun sempat menghadapi kendala ketika ingin bergabung dengan manajemen modeling.
āSaya sempat mau masuk, tetapi ternyata ada biaya yang harus dibayar, jadi saya urungkan niat,ā ujarnya.
Meskipun begitu, semangatnya untuk terlibat dalam dunia modeling tidak padam. Dia tetap ingin mencari kesempatan lain suatu saat nanti. āBanyakin pengalaman yang bermanfaat di masa muda agar tidak menyesal di kemudian hari,ā pungkasnya. (raqib)
