Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Dukung Perubahan Dapil, KIPP Sampaikan 5 Rekomendasi Ke KPU, Ini Isinya!

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komite Idependen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Kuningan Zaka Vikryan menyerahkan tanggapan dan masukan terkait Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kabupaten Kuningan. Dimana, salah satunya menyetujui penataan Dapil alternative (6 Dapil) untuk Pemilu 2024 nanti.

Terpantau, berkas tanggapan dan masukan dilayangkan pada Jumat (25/11) sekitar pukul 13.45 WIB di Kantor KPU Kabupaten Kuningan Jalan Jenderal Sudirman No. 80 Kuningan.

Hadir secara langsung Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi dan Komisioner KPU Kuningan Maman Sulaeman pada penyerahan berkas tanggapan tersebut.

“Alhamdulillah, Ketua KPU beserta Divisi Teknis dapat menerima secara langsung berkas tanggapan yang saya sampaikan. Kondisi demikian satu dari sekian ciri bahwa pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Kuningan siap dikawal oleh penyelenggara yang berintegritas dan profesional,” terang Ketua KIPP Kuningan Zaka Vikryan.

Lebih lanjut Zaka menyampaikan tanggapan dan masukan tersebut diberikan dengan mengacu pada prosedur yang tertera pada Pengumuman KPU Kabupaten Kuningan Nomor: 460/PL/01.3-Pu/3208/2022.

“Memang setiap kita sebagai penanggap dapat menyampaikan secara online melalui laman website helpdesk.kpu.go.id, namun pada kesempatan ini saya langsung menyerahkan berkas fisik ke Kantor KPU,” terang Zaka.

Dengan memerhatikan dasar hukum yakni UUD 1945; UU Nomor 7 Tahun 2017; PKPU Nomor 3, 6, 7 Tahun 2022; Keputusan KPU RI Nomor 488 Tahun 2022; BA KPU Kuningan Nomor 17/PL.01.2-BA/3208/2022; Pengumuman KPU Kuningan Nomor 460/PL/01.3-Pu/3208/2022; serta hasil kajian KIPP Kabupaten Kuingan, maka KIPP Kuningan merekomendasikan 5 hal.

“Pertama, KPU Kabupaten Kuningan melakukan pendataan Daftar Pemilih Pemilu 2024 dengan profesional, integritas, berkualitas dan transparan sebagai acuan terpenuhinya aspek proposionalitas alokasi jumlah pengguna hak pilih di setiap TPS pada Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan,” paparnya.

Kedua, KIPP Kuningan mendorong agar pada tahapan masukan dan tanggapan masyarakat KPU Kabupaten Kuingan dapat memfasilitasi dan menghimpun saran pandang dari setiap elemen masyarakat dengan profesional, integritas, berkualitas, dan transparan.

“Ketiga, mengacu pada PKPU Nomor 6 Tahun 2022 pasal 18, KPU Kabupaten Kuningan melaksanakan uji publik dengan melibatkan unsur-unsut terkait yakni pemerintah daerah, partai politik tingkat kabupaten/kota, Bawaslu kabupaten/kota, pemantau Pemilu, akademisi, tokoh masyarakat/tokoh adat, dan pemangku kepentingan lainnya,” lanjutnya.

Keempat, sebagaimana Pasal 17, 18, dan 19, KPU Kuningan melakukan finalisasi dan menetapkan rancangan penataan Dapil dan alokasi kursi setelah uji publik yang nantinya disampaikan ke KPU Provinsi Jawa Barat untuk dilanjutkan ke KPU RI dan dibahas bersama dengan DPR RI.

“Kelima, dalam hal terdapat dua rancangan penataan Dapil, KIPP Kabupaten Kuningan memandang bahwa skema 6 Dapil dalam Pemilu 2024 dinilai lebih memenuhi prinsip penyusunan Dapil sebagaimana tertuang dalam Pasal 185 Undang-Undang 7 Tahun 2017 yakni prinsip kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem Pemilu yang proposional, integritas wilayah, berada dalam cakuan wilayah yang sama, kohesivtitas, dan kesinambungan,” terang Zaka.

Baca rancangan dapil alternative : https://kuninganmass.com/kuningan-jadi-6-dapil-ini-rancangan-kpu-untuk-pemilu-2024/

Zaka menambahkan tentu hasil kajian KIPP Kabupaten Kuningan tidak bisa secara gamblang disampaikan sebab dalam beberapa poin, catatan-catatan soal 7 prinsip tersebut cukup lebar serta didasari pada data dan fakta.

“Selengkapnya jika ingin mengetahui hasil kajian KIPP mungkin bisa kopi darat di forum-forum non-formal. Yang jelas, apa yang direkomendasikan oleh KIPP Kuningan tentu tetap mengacu pada peraturan dan ketentuan serta didasari oleh tinjauan literatur,” paparnya.

Terakhir, Zaka menyampaikan bahwa KPU Kabupaten Kuningan sebagai penyelenggara memiliki transparansi yang baik sebab disela-sela rekrutmen badan adhoc, tahapan penataan Daerah Pemilihan pun tetap berjalan dengan melibatkan masyarakat Kabupaten Kuningan.

“Semoga dengan disampaikannya tanggapan dan masukan terkait Dapil dan alokasi kursi oleh KIPP Kabupaten Kuningan kepada KPU Kabupaten Kuningan untuk suksesnya Pemilu tahun 2024,” pungkas Zaka. (eki/rl)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Masa tenang Pilkada sudah berlangsung sejak Minggu (24/11/2024) pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Bahkan, APK (alat peraga kampanye) para kontestan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kritik tajam yang bertubi-tubi dari pengamat politik akhirnya direspon oleh Komisioner KPU Kuningan, Aof ahmad Musyafa. Hanya saja jawabannya tidak secara...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Paslon 02 Ridho-Kamdan, menyatakan sikap tegas dengan mengutuk keras tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh pihak tertentu, terhadap pegawai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (9/11/2024) siang kemarin, nampak sejumlah uang palsu/mainan dan surat pengunduran diri komisioner yang tidak ditandatangani, berserakan depan kantor KPU...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan menggelar aksi protes di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan. Senin, (4/11/2024). Aksi ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Koordinator DEEP (Democracy And Electoral Empowerment Partnership) Kuningan, O. Mujahidin mempertanyakan kerja-kerja KPU Kuningan yang dinilai lelet. Pasalnya, masa kampanye sudah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mubaligh ASN, KH Oban Sobani S Ag, sempat dilaporkan ke Bawaslu Kuningan, karena dikesankan mendukung di Pilkada, padahal statusnya pegawai negri....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Lembaga survei Parameter Konsultindo yang baru saja merilis hasil survei elektabilitas untuk Pilkada Kuningan, sudah resmi terdaftar di KPU Kabupaten Kuningan....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan, Firman, beda sikap dengan KPU Kuningan soal apakah anggota DPRD bisa berkampanye untuk calon kepala daerah atau...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Informasi mengejutkan datang di tengah kontestasi Pilkada Kabupaten Kuningan. Pasalnya, belakangan tersiar informasi kejadian salah satu calon wakil Bupati, diduga mempiting...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sesama penyelenggara Pilkada, tak boleh ada yang terhubung dalam ikatan pernikahan, suami-istri. Hal itu diamini Komisioner KPU Kabupaten Kuningan, Kadiv Sosialisasi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah masuk masa kampanye, ternyata masih banyak warga Kuningan yang belum mengetahui bahwa kontestan Pilkada, ada 3 pasangan calon. Hal...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pemilihan umum kepala daerah (pilkada) khususnya di Kabupaten Kuningan, masyarakat disuguhi publikasi banyak jajak pendapat atau survei mengenai tingkat popularitas...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski saat ini sudah memasuki hari pertama masa kampanye, ternyata ketentuan turunan yang mengaturnya belum juga rampung diselesaikan KPU Kuningan, baru...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan Firman mengaku bahwa pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran netralitas soal Hj Ika Siti Rahmatika SE yang mengumpulkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan saat ini tengah mendalami persoalan tentang oknum mitra Kemensos yang membagikan pamflet salah satu pasangan calon Bupati Kuningan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – KPU Kabupaten Kuningan resmi membuka pendaftaran calon anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk Pilkada 2024. Anggota KPPS, akan bertugas di...

Politics

KUNINGAN (MASS) – KPU Kabupaten Kuningan mengumumkan bahwa hasil penelitian persyaratan/perbaikan administrasi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kuningan, sudah tuntas. Pengumuman itu disampaikan KPU Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Soal tudingan pada Hj Ika Siti Rahmatika SE (Bunda Ika) yang dianggap mengumpulkan ASN di momentum Pilkada, bakal didalami Bawaslu. Hal...

Education

KUNINGAN (MASS) – Untuk membangun jiwa Profil Pelajar Pancasila siswa SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan, pada Kamis (12/9/ 2024) kemarin dilaksanakan Projek Penguatan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketiga (3) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Pilkada 2024 ini, sampai saat ini, Kamis (5/9/2024) ternyata belum memenuhi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – KPU Kabupaten Kuningan resmi menutup pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan untuk Pilkada serentak tahun 2024, pada Kamis (29/8/2024) pukul...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hari kedua pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, KPU kuningan menerima 2 pasangan calon. Dua pasang calon Bupati dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan memastikan tidak akan ada perubahan jadwal tahapan pencalonan Kepala Daerah dan akan tetap mengikuti seluruh...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mahkamah Konstritusi (MK) mengabulkan gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada. Akibat pengabulan terhadap perkara nomor 60/PUU-XXII/2024itu,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan meluncurkan Kampung Pengawasan Partisipatif di Desa Dukuhbadag, Kecamatan Cibingbin, Minggu (21/7/2024). Program ini merupakan bagian dari sosialisasi pengawasan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka meningkatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih (Sosdiklih) menjelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, KPU...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekda Dian Rahmat Yanuar dan Deni Wirhana Surjono (dr Deni Wirananggapati) dilaporkan Bawaslu Kuningan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Dian...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan jadi sorotan banyak pihak pasca ketuanya, Firman, dilaporkan ke DKPP imbas pernyataan yang diakuinya mengutip Kemendagri, perihal PJ...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Ketua Bawaslu Kuningan, Firman, soal ASN yang akan maju dalam Pilkada 2024 harus mundur 40 hari sebelum mencalonkan diri, menuai...

Advertisement