KUNINGAN (MASS)- Musibah rumah ambruk terjadi di Dusun Pahing RT 17/ 04 Desa Bunigeulis Kecamatan Hantara pada Selasa (21/1/2020) malam jam 19.25 WIB. Dalam kejadian itu itu tidak ada korban. Adapun rumah yang amburk adalah milik Casni (65, 1 KK, 1 Jiwa), dimana dinding bagian dapur dan kamar mandi ambruk.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE, dinding bagian dapur dan kamar mandi yang ambruk ber ukuran panjang 5 meter dengan tinggi 2,5 meter. Rumah ambruk itu karena terjadi hujan intensitas lebat dari pukul 14.30 -22.00 WIB, ditambah lagu bangunan sudah lapuk.
“BPBD Sudah memberkan bantuan logistik. Masyarakat, aparat desa dan TNI melakukan pembersihan material dan memperbaiki bagian dinding yang ambruk menggunakan GRC,” tandas Agus Rabu (22/1/2020).
Sementara untuk bencana tanah longsor terjadi di Selasa, 21 Januari 2020 Pukul 19.30 WIB di Dusun Ciasihan RT 07/02 Desa Citapen Kecamatan Hantara, dimana TPT rumah Adhani longsor menimpa bagian dinding kamar rumah semi permanen milik Naspiah (83, 1 KK , 3 Jiwa) jebol.
Diterangkan, TPT ukurannya addalah panjang 12 meter, tinggi 4 meter, lebar 3 meter. Sedangkan dinding kamar ukuran panjang 8 meter, lebar 3 meter . Penyebabnya adalah hujan intensitas lebat hari Selasa (21/1 2020) mulai pukul 11.30- 22.30 WIB.
“Aparat desa, masyarakat dan TNI melakukan pembersihan material dan pemasangan terpal untuk menutup longsoran untuk mengantisipasi hujan dan longsor susulan. Keluarga Ibu Naspiah sementara tinggal di rumah sodara bapak Nedi (55) yang letak tidak jauh dari rumah korban,” jelasnya. (agus)