KUNINGAN (MASS)- Hingga saat ini pihak kepolisian Kuningan masih memburu pelaku yang menguduli dua pelajar MTs Manbaul Huda Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (10/2/2018) ketika siswa berada diluar sekolah.
Siswa didatangi oleh pelaku dan pelaku menyebutkan dikepala dua pelajar itu ada permen karet menempel. Untuk menghilangkan maka harus dipangkas. Tapi, ternyata malahan digunduli.
Kedua pelajar tersebut seperti terhimpnotis dan menerut saja. Setelah kejadin mereka baru sadar dan melapor kepada pihak sekolah.
Hasil keterangan kedua siswa bahwa pelaku bukan suku Sunda. Hal ini terlihat dari logatnya yang berbeda dengan suku Sunda.
“Belum ditangkap, masih lidik. Kami terus memburu pelaku sambil,” ucap Kasat Intel Polres Kuninga Iwan Rasiwan, kepada kuninganmass.com Jumat (16/2/2018).
Sementara itu kejadan menggegerkan Kuningan terlebih MTs ini berada di bawah naungan Ponpes Manbau Huda dibawah pimpiman KH Ubaidillah. Kejadian ini dihubungan dengan aksi teror kepada para kiayi.
Sementara itu, atas kejadian ini KH Ubaidillah meminta kepada semua pihak untuk waspada. Pasalnya, terlepas apa pun tindakan ini sudah meresahkan,
Kejadian ini juga mendapatkan tanggapan dari Ketua MUI Kuningan KH Abdul Aziz AN, dalam cuitan status di FB ia menuliskan kronolis yang berbunyuni “KH. Ubaidillah Katib Syuriyah PC NU Kuningan diteror, dua org santrinya digunduli orang tak dikenal.
Banser siap…?. Cuitan ini mendapatkan respons yang sangat luar biasa. (agus)