KUNINGAN (MASS)- Kejadian kebakaran di Kabupaten Kuningan terus terjadi. Bukan hanya rumah dan tempat usaha, tapi juga lahan milik warga pun terbakar. Seperti pada Rabu (22/8/2018) dan Kamis (23/8/2018) , terjadi tiga kebakaran di tiga titik yang berbeda.
Titik pertama terjadi pada Rabu jam 05.35 WIB, dimana lahan tebing milik Kemis (alm) / Muski (63 th) yang berlokasi di Lingkungan Lebakburang RT 11/03 Lingkungan Citangtung Kelurahan Ciitantu Kecamatan Kuningan terbakar. Tebing itu ditanami bambu sehingga bambu milik korban ludes terbakar.
Penyebab terbakar karena ada empat orang pemuda yang akan memburu biawak. Mereka datang jam 04.30 WIB dan membuat api kecil dengan maksud agar suhu udar tidak dingin. Ternyata api itu merembet ketempat lain, sehingga warga setepat melapor ke Damkar karena lokasi api berdekatan dengan permukiman warga.
Sedangkan kebakaran yang kedua adalah lahan 2 Ha milik PT PT Gegerhalang Desa Setianegara Kecamatan Cilimus pada Rabu jam 17.30 WIB. 2 Ha lahan alang -alang terbakar itu diketahui jam 17.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar jam 18.30 WIB. Ketenagan ini di peroleh dari BPBD Kuningan.
Sementara kebakaran yang ketiga adalah pada Kamis ( 23/8/2018) dini hari sekitar jam 02.55 WIB. Lokasi yang terbakar adalah lahan /tanah milik H Murkat ( alm) dengan luas 3.528 M2 yang beralamat di Dusun Kliwon RT 23/09 Desa Sampora Cilimus.
Untuk memadamkan api Damkar menurunkan 1 unit mobil dan 5 orang. Dengan dibantu warga sekitar dan aparat desa api bisa di padamkan sekitar jam 04. 40 WIB . Api yang membesar dikhawatrikan bisa membakar kabel listrik dengan jarak titik api sekitar 4 meter, lalu ke kandang ayam 7 Meter dan pemukiman penduduk dengan jarak api 4,5 M.
“Penyebab kebakaran diakibatkan dari adanya kegiatan pembakaran sampah yang ditinggalkan. Perkiraan kerugian Rp 12 juta,” ujar Plt UPT Pemadam Kebakaran MH Khadafi Mufti. (agus)