KUNINGAN (MASS)- Rangkaian Hari Santri Nasional ke-6 Tahun 2020 terus berlanjut. Selasa (20/10/20200 dihelat acara Madrasah Kader Nahdatul Ulama (MKNU) Angkatan ke-2.
Acara ini digelar di Gedung PD IPHI Kabupaten Kuningan. Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi terbesar di tanah air, dimana dalam aktivitas dan programnya selalu melakukan berbagai inovasi untuk mencetak kader-kader mumpuni untuk menjadi generasi penerus di masa depan.
NU juga menjadi ormas terbesar yang telah berkontribusi besar terhadap bangsa ini, dimana kontribus NU dari waktu ke waktu eksis dan berbuat banyak dengan tolak ukur dan indikator yang terukur.
Terkait madrasah kader NU, dalam sambutannya Bupati Kuningan Acep Purnama berharap kepada kader NU untuk memahami silsilah paham Islam Ahlusunnah Waljamaah.
“Paham Islam kebangsaan yang terus membela NKRI dengan asas Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945,” sebutnya.
Ia berharap semoga melalui kegiatan MKNU ini dapat menciptakan kader yang tangguh yang cinta tanah air dan dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan.
Hal ini merupakan salah satu langkah dan upaya dalam mewujudkan keberhasilan visi dan misi Kabupaten Kuningan yang Makmur, Agamis dan Pinunjul.
Selain itu, Bupati Kuningan juga berpesan kepada para kader yang mengikuti kegiatan agar memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, sehingga melalui MKNU kader dapat menyelaraskan kepengurusan NU sehingga satu tujuan dalam mengembangkan organisai NU ke depannya.
“Saya merasa bangga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan karena walaupun masyarakatnya berbeda-beda tetapi dapat selalu rukun dan harmonis terhadap sesama serta dapat hidup saling berdampingan,” jelasnya.
Untuk itu Acep mengajak agar masyarakat Kabupaten Kuningan terus memelihara kerukunan dan kedamaian, karena itulah modal dalam menjadi bangsa yang besar. (agus)