KUNINGAN (MASS) – Sekda Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rahmat Yanuar M Si, menyebut draft mutasi yang bocor adalah hoax.
Hal itu, disampaikannya saat diwawancara Selasa (20/9/2023) kemarin.
“(Apakah jadwal mutasi ada hubungannya dengan seleksi Dr Ukas Suharfaputra sebagai direktur PAM?) Bisa berhubungan, bisa tidak, yang pasti tergantung pimpinan. Ketika beliau memerintahkan kepada kita minggu sekarang ya siap,” ujarnya menegaskan jadwal mutasi.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sebagai pembina aparatur pemerintahan sudah berproses, mengkaji secara marathon dan mempersiapkan mutasi.
“Menurut perintah pimpinan aja. (Iya) PAM sudah diumumkan, tapi semua berserah kepada pimpinan. Kalo kita siap kapan aja,” tegasnya sembari mengatakan, prosedur dan administrasi sudah ditempuh
Ditanya soal draft mutasi yang bocor, Dian malah balik bertanya sebenarnya itu darimana. Saat itulah Dian menggunakan istilah hoax soal bocoran tersebut.
“Kebocoran itu bisa benar tidaknya nanti kita buktikan. Banyak juga yang salah, hoax itu,” kata Sekda Dian yang juga menjabat Ketua Baperjakat.
Menurutnya, draft tersebut mungkin hanya saling mencocok-cocokan saja. Ia juga membantah draft itu dibocorkan Pemkab untuk test ombak. Menurutnya, birokrasi itu bukan putusan politik yang perlu cek ombak. Yang penting sudah dilakukan kajian dari berbagai aspek, termasuk golongan ASN.
“Draft itu hoax (mungkin cuman tebakan pers saja). Tebakan pers itu kadang benar kadang tidak,” tuturnya. (eki/deden)
Video: