KUNINGAN (MASS) – Angin kencang yang terjadi baru-baru ini, ternyata mengakibatkan 2 rumah warga Dusun Wage RT 02 RW 04 Desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana, rusak.
Dua rumah itu rusak karena sebab langsung yang berbeda. Rumah Asep Wanda (63) misalnya, atap rusak dan dinding retak setelah tertimpa pohon tumbang.
Pohon yang tumbang adalah jenis Pohon Petai setinggi 10 meter dengan diameter 50-70 cm. Kerusakan yang diakibatkan, atap kamar rumah Asep seluas 3×3 m dan ruang keluarga 3×5 m, rusak.
Dampak angin tidak hanya dirasakan keluarga Asep Wanda, tapi juga dirasakan keluarga Darhendi (70). Dimana atap bagian dapur rumah ukuran 3×6 m, terbawa angin kencang.
Data tersebut tertuang dalam laporan yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana S STP melalui tim Pusdalops.
“Pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin dari pukul 11.30 WIB sampai dengan 16.00 WIB mengakibatkan pohon tumbang menimpa atap 1 (satu) unit rumah dan 1 (satu) unit rumah rusak bagian atap terbawa angina kencang,” kata Kalak Ibe, sapaan akrabnya.
Pemangkasan dan pembersihan material pohon tumbang dilakukan gotong royong dibantu pihak desa, PLN, TNI dan masyarakat.
Selama perbaikan atap berlangsung yang dilakukan gotong royong oleh warga dan aparat desa, pemilik rumah dihimbau tinggal sementara di rumah saudara. (eki)