KUNINGAN (MASS) – Selain ke-5 desa tersebut, desa lainnya yang juga terimbas longsor pasca Kabupaten Kuningan diterjang hujan deras, sesuai yang dilaporkan Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana S STP adalah sebagai berikut.
Baca sebelumnya :https://kuninganmass.com/diterjang-hujan-lebat-10-desa-alami-longsor/
Pertama Desa Patala Kecamatan Cilebak, tepatnya ruas jalan penghubung Ciwaru-Cilebak Dusun Cikaso Landeuh. Tebing longsor dengan panjang 15 meter itu, menimpa sebagian badan jalan. Akses kendaraan terpaksa sempat bergantian.
Kemudian, longsor juga terjadi di Desa Cileuya Kecamatan Cimahi tepatnya Dusun Calingcing. 3 titik TPT jalan lingkungan longsor dan hampir terputus dengan masing-masing panjang berbeda, 15 meter, 44 meter, dan 6 meter.
Lalu, longsor juga terjadi di Desa Cipakem Kecamatan Maleber. Dimana, TPT depan kediaman Selamat (45) longsor dan mengancam rumahnya. Letaknya di Dusun Cisampih Rt 23 Rw 07.
Desa lainnya yang mengalami longsor ada di Desa Linggajaya Kecamatan Ciwaru. Dimana, longsor mengancam baan jalan karena tebingnya longsor. Bahkan, longsoran itu menimpa halaman 2 rumah warga.
Rumah yang halamannya tertimpa longsoran itu, adlaah milik Sanuri (62) dan Amirudin. Keduanya tinggal di lingkungan yang sama, Dusun Cikoneng Rt 01 Rw 04.
Terakhir (dari 10 desa) kejadian longsor ini juga terjadi di Dusun Babakan Desa Sagaranten Kecamatan Ciwaru. Dimana, tebing sepanjang 6 meter, menimpa halaman rumah Suhadi (58).
Tebing yang longsor tersebut, berada di halaman rumah dan dimiliki oleh Kusnadi, warga setempat. (eki)