KUNINGAN (MASS) – Ratusan Kadus (Kepala Dusun) dari seluruh desa se-Kabupaten Kuningan, bakal mengikuti Bimtek untuk meningkatkan kapasitas yang digelar DPC Apdesi (Asosiasi Perangkat Desa Indonesia) Kuningan.
Rencananya, kegiatan Bimtek sendiri akan dilaksanakan di Hotel Asrilia Buah Batu Bandung. Acara dimulai sejak 9 Mei mendatang.
Kegiatan Bimtek sendiri, direncanakan bakal berlangsung 4 gelombang yang terdiri dari 8 kecamatan dengan peserta pergelombangnya sekitar 300 orang.
Hal itu, dikonfirmasi Panitia Bimtek yang juga Pengurus Apdesi Kuningan, Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma Umar Hidayat, Minggu (7/5/2023) sore.
“Biaya bimtek Rp 3,850.000,- perorang. (Fasilitasnya) makan, minum, materi, penginapan, transport dan ada logistik,” ungkapnya.
Perdesa, akan mendelegasikan Kadusnya untuk mengikuti Bimtek, sesuai kemampuan keuangan desa masing-masing. Ada yang 1 peserta, 2 bahkan 3 peserta setiap desanya.
“Kadus itu sama halnya dengan Kades, hanya sekupnya lingkungan. Tugasnya sama, mengayomi masyarakat,” ujarnya sembari mengatakan, Jagara yang akan ikut gelombang 2 itu, akan mengirimkan 2 dari 3 kadusnya di tahun ini.
Nantinya, para Kadus ini akan diberikan materi keadministrasian dan kewilayahan oleh para narasumber. Menurut Umar, Kadus tidak kalah pentingnya dengan perangkat desa lainnya.
“Sejak dulu yang di Bimtek kasi dan kaur. Kadus tidak tersentuh. (Padahal$ Kadus juga harus pinter wawasannya, harus mampu. Makanya Apdesi insiatif,” imbuhnya.
Ia berharap, nantinya para Kadus yang telah mengikuti Bimtek, bisa menyerap ilmu dari narasumber yang terdiri dari birokrat, APH (Aparat Penegak Hukum) baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan pusat.
“Harapan saya, jajaran Apdesi yang inisiatif, bukan berarti bersaing dengan pihak ketiga lainnya, (justru) kolaborasi sama-sama. Apdesi juga tidak muncul sendiri, ada CV yang kerjasama. CV (pihak ketiga) nya siapa saja silahkan sama-sama dengan Apdesi,” kata Umar. (eki)