KUNINGAN (MASS)- Tanggal 6 Maret 2020 Subiantoro Widiarto bakal berulang tahun ke 22. Ia lahir pada tahun 1998. Namun, ternyata yang maha suci punya kehendak lain. Polisi berpangkat Bripda itu meninggal karena kecelakaan pada Sabtu dini hari di Jalan Baru.
Meninggal sosok Subiantoro yang akrab dipanggil Bian itu menghentak semua orang terdekatnya. Orang tua dan kakaknya tentu shock. Sedangkan temannya awalny tidak percaya karena sempat komunikasi di grup pada malam kejadian.
“Saya kaget karena tadi malam di grup WA saling sapa. Orangnya baik tidak pernah macam-macam. Maka sangat sedih dan terpukul,” ujar salah satu temannya datang menengok ke rumah duka di Jalan Gang Siaga 5 Keluruhan Purwawinangun Kecamatan Kuningan, Minggu (9/2/2020).
Bukan hanya teman dan keluarga, tetangganya pun kaget. Sosok Bian merupakan orang baik dan tidak sombong. Ia lahir sebagai bungsu dari tiga bersaudara. Sejak kecil ditinggal oleh bapak. Ia dibesarkan oleh ibunya dan menjadi orang sukses berkat didikan ibunya bernama Sri Priahtin.
“Ketika ia datang meminta surat keterangan domisili untuk keperluan daftar polisi saya sangat senang dan berdoa. Ternyata berhasil lulus dan sayangnya sekarang meningal. Semoga husnul khotimah,” ujar Ketua RW setempat.
Dari pantauan kuningamass.com, usai dipulasara di Kamar Mayat RSUD 45. Jenahah almarhum dibawa ke rumah duka pada jam 11.45 WIB dan disalatkan di musala dekat rumah. Isak tangis menyambut kedatangan Bian terutama orang tuanya yang tidak menyangka anak lelaki satu-satunya meninggal dunia.
Usai disalatkan langsung digelar upacara militer pelepasan jenazah dan dilepas secara kedinasan. Kapolres ikut menabur bunga di makam setelah sebelumnya ikut mengubur tanah ke liang lahat. Begitu juga keluraga dan perwira yang lainnya.
Pada saat upacara pelepasan ke liang lahat terdengar letusan senjata dan sempat membuat yang hadir kaget terutama yang tidak biasa mengetahui proses upacara militer. Sekitar jam 13.30 WIB upacara selesai. (agus)