KUNINGAN (MASS) – Pengurus Daerah PGMNI (Perkumpulan Guru MAdrasah Nasional Indonesia) Kabupaten Kuningan resmi dilantik hari ini, Senin (7/11/2022) siang di Hotel Purnama-Kuningan.
Pada pelantikan tersebut, nampak hadir Sultan Kasepuhan Cirebon asal Kuningan, Heru Rusyamsi Arianatereja atau yang sempat tenar dengan sebutan Pangeran Kuda Putih-nya.
Nampak juga menghadiri, perwakilan PGRI Kuningan, Ketua PW PGMNI Jawa Barat (Ahmad Lutfi S Pd I, yang melantik), juga dari beberapa pengurus wilayah lainnya seperti Jakarta, Banten dan Kalimantan Tengah.
Yang dilantik, adalah kepengurusan yang diketuai Rojak S Pd dengan jajarannya. Pelantikan berlangsung khidmat, dengan disaksikan Ketua PB PGMNI Heri Purnama, serta dewan pakar dan dewan penasihat.
Dalam sambutannya, Rojak menjabarkan bahwa PGMNI ini lahir dari inspirasi, dan membawa keresahan yang mewadahi guru madrasah.
“Adanya rasa tanggung jawab pada setiap pribadi guru madrasah yang masih resah karena masa depan yang tak tentu arah, akal sehat yang berkembang dan pola pikir yang jernih untuk berjuang memperbaiki jati diri guru madrasah yang sejahtera,” ujarnya.
Ketua PB PGMNI H Heri Purnama M Pd, dalam kesempatan itu berpidato cukup lantang soal perjuangan-perjuangan kolektif yang bisa merubah kebijakan.
Heri, mencontohkan dulu, guru honorer di madrasah swasta tidak bisa mendapat sertifikasi, karena diperuntukkan bagi lembaga negri.
“Kenapa (diangkat) P3K tidak bisa, PNS tidak bisa ? Regulasinya sama, Undang-undangnya sama,” tuturnya disambut tepuk tangan yang meriah.
Lebih jauh, Heri mengkritisi beberapa perundang-undangan dan membakar semangat pergerakan para guru madrasah dalam upaya memperjuangkan hak guru madrasah. (eki)