Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Diduga Terhipnotis, Duit Rp 27 Juta Milik Sopir Mobil Ambulance Desa Cikubangmulya Raib

KUNINGAN (MASS) – Sial benar apa yang dialami Dedi Kurniawan, seorang sopir mobil ambulance Desa Cikubangmulya Kecamatan Ciawigebang.

Lelaki yang juga aktif di sebagai BPD itu, baru saja kehilangan uang senilai Rp 27 juta di rumahnya sendiri. Uang itu, merupakan modal usaha sate milik keluarganya.

Pada kuninganmass.com, Dedi menceritakan bagaimana uang milik keluarganya raib, diduga diambil oleh lelaki yang baru dikenalnya, saat Dedi mengantar pasien dari desanya ke rumah sakit di Cirebon.

ā€œKebetulan abdi nyandak (kebetulan saya nganter) warga anu sakit, kanker anus ke Cirebon Gunungjati,ā€ ujarnya Kamis (18/4/2024) menceritakan kejadian beberapa hari lalu.

Saat itu, ada 1 pasien yang sudah dioperasi dan ada yang belum operasi. Karena menunggu lama itulah, Dedi memilih keluar untuk sekedar ngopi di warung.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketika ngopi di warung, ia ditepuk pundak oleh seseorang yang tidak dikenalnya. Dedi ingat betul, lelaki tersebut mengakaknya ngobrol. Lama-lama, lelaki tersebut menawarkan pengobatan alternatif tanpa operasi.

Meski baru bertemu, Dedi mengaku tiba-tiba merasa percaya dan tidak ada curiga. Apalagi, dari dalam rumah sakit tiba-tiba ada perempuan yang berterima kasih pada lelaki tersebut. Katanya, suami si perempuan sembuh tanpa operasi karena lelaki tersebut. Mungkin itu hanya trik, tapi saat itu Dedi tak curiga dan percaya saja.

Mendapat pengakuan itu, Dedi kemudian memberi tahu keluarga pasien cancer di desanya tersebut, soal sosok yang bisa penyembuhan kanker tanpa operasi.

Lelaki yang baru dikenalnya itu, kemudian diantar ke keluarga pasien di Cikubangmulya oleh kolega Dedi sesama sopir ambulance di desanya. Setelah dibawa ke rumah pasien, lelaki tersebut menjamin bisa sembuh, tapi harus menyediakan darah burung gagak.

Karena di Cikubangmulya tidak ada burung gagak, lelaki yang baru ditemuinya Dedi itu (katanya bernama Asep), menyarankan untuk beli darah burung gagak di Tasikmalaya. 

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun, sebelum berangkat ke Tasikmalaya, lelaki tersebut mampir ke rumah Dedi. Saat itulah terduga melancarkan aksi yang menyebabkan Dedi kehilangan uang sampai Rp 27 juta.

Modusnya, lelaki tersebut tiba-tiba menunjukkan simpati pada Dedi yang tengah menyekolahkan 3 anak. Dedi, diiming-imingi bisa punya rezeki besar dengan dipinta kardus, daun sirih dan uang sekitar Rp 900 ribu yang dikatakan sebagai contoh.

ā€œIni Rp 200 juta mah jadi,ā€ kata Dedi, menirukan apa yang disampaikan lelaki tersebut, dari uang Rp 900 juta.

Bertindak seolah-olah orang pintar, lelaki tersebut bilang ke Dedi bahwa uang Rp 900 ribu yang disimpan ke kardus dan daun sirih itu, bakal berlipat. Kardus kemudian disimpan ke kamar dengan ditutup sejadah.

Kardus dan daun sirih minta disimpan oleh lelaki tersebut ke Dedi

Dedi, dipesankan agar kardus tidak dibuka dulu sebelum lelaki tersebut pergi ke Tasikmalaya membeli darah burung gagak. Kalo dibuka, katanya akan ada malapetaka.

Sialnya, saat itu di dalam kamar sebenarnya ada uang modal usaha Sate Karuhun yang disimpan dalam tas. Dedi curiga, sebenarnya saat ia keluar melayani pelanggan, lelaki tersebut diduga mengambil uang dari tas di kamar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun kala itu, situasinya belum ada yang curiga. Lelaki tersebut kemudian pergi ke Tasikmalaya diantar kolega Dedi. Setiba di Tasik, kolega Dedi menelponnya dan meminta nomer lelaki tersebut, karena tiba-tiba tanpa kabar setelah ijin keluar mobil.

Dedi baru sadar, mungkin sejak awal ia ditipu. Ia lupa berkenalan atau bertukar nomor. Ia juga heran, kenapa sejak awal bisa langsung percaya tanpa curiga.

Pasca itu, istri Dedi baru ingat bahwa tas berisi uang sudah terbuka resletingnya. Uang modal sudah hilang. Dedi dan istri, kemudian memilih membuka kardus berisi uang dan daun sirih. Ternyata itupun uangnya hilang.

Pun begitu dengan keluarga pasien, uang Rp 750 ribu untuk beli darah burung gagak, dibawa kabur lelaki yang baru dikenalnya itu. Kejadian yang menimpanya, kata Dedi, sudah diketahui rengrengan pemerintah desa dan polisi, meski tidak melaporkan secara resmi. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

KUNINGAN (MASS) ā€“ Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) ā€“ Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) ā€“ Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, ā€œPersada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) ā€“ Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) ā€“ Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) ā€“ Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) ā€“ Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)Ā  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Advertisement