KUNINGAN (MASS)- Menteri Olah Raga (Menpora) RI Imam Nahrawi membuka acara Festival Pencak Silat se-wilayah III Jawa Barat, di Open Space Kertawangunan, Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Selasa (10/7/2018). Namun, sayangnya meski dibuka oleh menteri acara terasa hambar karena yang hadir jumlahnya sedikit.
Sehingga muncul pertanyaan kenapa bisa seperti ini? Ternyata meski acara pencak silat se Wilayah 3 Cirebon , penyelanggaranya adalah Paguron Pusaka Mande bukan IPSI Kuningan . Menurut Ketua IPSI Kuningan Ukas Suharfaputra, pihaknya tidak merasa dilibatkan meski mengundang menteri.
“Saya hanya undangan saja. Tapi, tadi kepada panitia sudah memberikan saran agar ketika ada even, libatkan IPSI agar lebih gebyar. Lihat pada saat IPSI menggelar kegiatan perserta ribuan,” ujar Ukas.
Sementara itu, menurut Pembina Pusaka Mande, Ustad Subhan, peserta yang mengikuti ada 210 pendekar. Mereka tersebar dari 21 paguron yang ada di Wilayah 3 Cirebon.
“Kami hanya menyediakan piagam dan tropi. Jumlah sebanyak ini untuk peserta sudah cukup baik,”ujar Subhan.
Sementara kehadiran Menpora di Kabupaten disambut dengan upacara adat serta berbagai tarian tradisional. Menteri yang sedang berulang tahun itu terlihat bahagia dengan penyambutan dan juga ucapan selamat ulang tahun dari panitia dan juga peserta yang hadir.
“Pencak Silat olahraga asli Indonesia dan pada even besar Asian Game dipertadingkan. Semoga banyak atlet potensial lahir dari even ini,” ujarnya.
.Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama megnharapkan kejuaraan pencak silat itu menjadi cikal bakal lahirnya atlet baru dari Kuningan. Sudah banyak nama atlet Kuningan yang bersinar dari pencasila, baik di Sea Games dan PON.
“Cecep Azis Ramdani merupakan atlet penca silat paling fonemenal yang dimiliki Kuningan. Betapa tidak ia pernah merebut medali di sea games dan PON. Prestasi yang sangat luar biasa,”ujar Acep. (agus)