Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Ekonomi

Dianggap Miskin Jika Gaji Ayah Beranak 3 Hanya Rp1,5 Juta, Gimana Ngitungnya?

KUNINGAN (MASS) – Apabila terdapat seorang ayah dan ibu beranak 3 hanya berpenghasilan Rp1,5 juta perbulan, maka masuk kategori miskin. Sebab di Kuningan, garis kemiskinannya Rp352.358 perorang perbulan.

Penghasilan Rp1,5 juta perbulan jika dibagi 5 orang, maka jatuhnya Rp300.000 alias dibawah Rp352.358. Kalau ingin tidak masuk kategori miskin, penghasilannya harus melebihi Rp1.761.790 perbulan.

Itu merupakan hitungan kasar saja guna memudahkan pemahaman orang. Garis kemiskinan Rp352.358 hanya berlaku di Kuningan untuk tahun 2020 yang dihitung dari terpenuhinya kebutuhan kalori sebanyak 2.100 Kg.

“Kriteria atau garis kemiskinan itu tidak terpenuhinya kebutuhan dasar, makanan dan bukan makanan. Untuk makanan, terpenuhinya 2.100 Kg kalori. Kalau kebutuhan lain, sesuai yang berlaku. Nah tahun 2020 di Kuningan garis kemiskinannya Rp352.358 perorang perbulan,” jelas Ketua Komisi IV DRPD Kuningan, Tresnadi.

Ia yang Kamis (4/2/2021) itu menggelar rapat dengan pejabat Dinsos, Disnaker dan BPS Kuningan tersebut mengeluarkan keterangan pers dalam menyikapi pernyataan Gubernur Jabar kaitan dengan kemiskinan.

Penuturan Tresnadi diperkuat oleh penjelasan Kepala BPS Kuningan, Asep Arifin Mansur. “Memang begitu. Kalau misal di rumah ada 4 orang. Yang bekerja 1 orang yaitu suami. Penghasilannya Rp2 juta perbulan. Tinggal dibagi 4 aja, berarti kan diatas Rp352.358,” paparnya.

Asep mengungkapkan, hitungan garis kemiskinan tiap daerah itu berbeda-beda. Satu contoh di Bogor, angkanya hampir Rp700 ribu. “Contoh tadi itu hanya kasarnya. Sebetulnya perhitungannya agak rumit, sebab tadi, harus disesuaikan dengan terpenuhinya 2.100 kilo kalori dan non makanan,” tandasnya. (deden)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Politik

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan cukup mengagetkan diutarakan Ketua PAC PDIP Kecamatan Japara, Sukadi. Saat dipintai tanggapannya menyangkut suksesi Ketua DPC PDIP Kuningan, Selasa (26/8/2025)...

Politik

KRAMATMULYA (MASS) – Meski pemilu masih jauh, kader PDIP Kuningan terlihat sering berada di tengah-tengah masyarakat. Seperti yang terlihat Rabu (23/7/2025), partai kepala banteng...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Berkaitan dengan Eks RSCI yang telah dirubah status menjadi RS khusus penanganan covid di Jl Ciharendong, menurut Ketua Komisi IV DPRD...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Soal kemiskinan, Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Tresnadi mengatakan, pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil ada benarnya. Namun ada pula yang kurang...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Meski “bola” telah dilemparkan ke pimpinan DPRD yang hanya 4 orang, namun hingga detik ini masih belum ada titik temu. Kedudukan...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Meski Koalisi Kuningan Bersatu (KKB) mendominasi parlemen daerah dengan 29 kursi, namun dalam penentuan pimpinan Pansus Tata Tertib DPRD Jumat (4/10/2019)...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Caleg terpilih DPRD Kuningan dari dapil 3, Dede Sembada, ternyata tidak masuk bursa calon ketua dewan periode 2019-2024. Pada rapat DPC...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Setelah lengser dari ketua DPC PDIP Kuningan, disinyalir Rana Suparman tidak akan lagi diberikan “jatah” ketua DPRD Kuningan. Pasalnya, jabatan ketua...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Tak kalah oleh paslon nomor 1 dan 2, timses paslon nomor 3 pun memiliki keyakinan yang sama. Justru yang kasat mata...

Pemerintahan

KUNINGAN (Mass) – Kualitas jalan di beberapa ruas jadi sorotan wakil rakyat. Diharapkan kedepan, kualitas pembangunan jalan lebih baik dan tidak cepat rusak. Jalan...