KUNINGAN (MASS) – Saat keributan antara Nuzul Rachdy dan Atang, Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Dede Ismail ada di lokasi. Bahkan ada juga Ketua Badan Kehormatan (BK), dr Toto Taufikurohman Kosim.
Namun saat dikonfirmasi, Deis mengaku tidak tahu persoalan. Dirinya hanya mencoba melerai agar tidak terjadi adu fisik seperti yang pernah ia alami dulu.
“Habis paripurna kan saya ke ruangan (ruang wakil ketua, red). Baru juga masuk, mendengar ada suara ribut. Saya langsung ke ruangan ketua (berdekatan, red),” tutur Deis.
Kepada kuninganmass.com Deis mengaku tidak tahu persoalan. Disinggung screenshot WA batalnya Jokowi ke Husnul Khotimah pun ia mengaku tidak tahu.
“Kalau masalah itu sih saya juga sebagai pimpinan dewan tidak diundang. Ga tau masalah itu sih,” ungkapnya.
Deis kembali menegaskan, kehadirannya di situ setelah mendengar adanya keributan. Ia hanya ingin melerai adu fisik demi menyelamatkan marwah lembaga.
“Waktu itu pas saya masuk sudah ada dr Toto (Ketua BK, red). Konsen saya melerai, saya tarik pak Atang biar gak berlanjutan,” pungkasnya. (deden)
Pingback: Begini Sikap PDIP Soal Nuzul dan Batalnya Jokowi ke Husnul – Kuningan Mass