KUNINGAN (MASS) – Hari Perawat Internasional, diperingati DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kuningan dengan menggelar pengabdian masyarakat.
Pengabdian yang dilakukan dalam rentan waktu 12-14 Mei 2023 lalu, menggelar edukasi stunting, screning PTM (penyakit tidak menular) dan aksi simpati penolakan RUU Kesehatan Omnibuslaw.
Mengusung tema internasional “Our Nurses, Our Future”, edukasi stunting secara serentak dilakukan pada pelajar SLTA yang diprakarsai oleh DPW PPNI Jawa Barat, dan mencatatkan rekor MURI di Indonesia sebanyak 9.177 pelajar SLTA.
Sekretaris DPD PPNI Kabupaten Kuningan Aria Pranatha S Kep Ners M Kep menyampaikan, pihaknya bersyukur bisa berpartisipasi dalam edukasi stunting di 4 sekolah.
“Melibatkan 4 sekolah, yaitu SMAN 1 Ciawi, MAN Ciawigebang, SMA Darma, MA Subululhuda Darma dan MA Al Ihya Selajambe sehingga berkontribusi pencatatan rekor MURI,” ujarnya bersyukur.
Selain itu, lanjutnya, di Car Free Day pihaknya bersama DPK STIKKU menggelar kegiatan jalan sehat bersama perawat, sambil pemungutan sampah disepnajang jalan siliwangi, pembagian bunga ke masyarakat, screening PTM dan diakhiri penantatanganan bersama bukti penolakan perawat kuningan terhadap RUU Kesehatan Omnibuslaw.
Menurutnya, para perawat menolak pembahasan RUU Kesehatan Omnibuslaw dikarenakan pemerintah yang cenderung tidak mengakomodir masukan dari dari Organisasi PPNI terhadap pasal-pasal RUU kesehatan Omnibuslaw.
Substansi RUU, berpotensi menghilangkan system yang sudah mulai baik terbangun dengan mencabut UU Nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan serta berpotensi mengkerdilkan organisasi profesi.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Kuningan H Cecep Mahpud juga menyampaikan rasa bahagianya dan terima kasih atas kekompakan seluruh perawat saling bahu membahu untuk acara tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih pula kepada luruh kepala sekolah, dewan guru, siswa/siswi khususnya 5 sekolah yang kami gunakan untuk edukasi stunting. Semoga kedepan dapat berkerjasama dengan baik kembali,” sebutnya.
Kegiatan yang dilakukan ini, lanjutnya, menjadi bukti bahwa PPNI senantiasa hadir di masyarakat, sehingga keberadaannya dirasakan bermanfaat. Hal itu sesuai dengan slogan DPW PPNI yaitu “Semakin Dekat Dirasakan Bermanfaat”. (eki)