KUNINGAN (MASS)- Turnamen antar klub Tunas Harapan Cup yang diikuti oleh 31 tim sudah kelar. GAM Cilimus keluar sebagai juara 1 setelah mengalahkan Pelita Castam Cikubangmulya dengan skor 1-0.
Sejak dimulai tanggal 15 November 2019, turnamen ini menjadi perhatian para pecinta sepakbola di kota kuda. Pasalnya, banya klub yang jor-joran menyewa pemain berkualitas baik spesialis tarkam, pemain bintang jebolan Liga Indonesia hingga pemain asing.
Salah satu yang mencolok adalah Pelita Castam. Tim bertabur bintang ini membuat warga selalu berbondong-bondang menonton. Mereka tidak henti-henti membawa pemain bintang mulai dari El Hadji Diop mantan Sriwijaya FC, Borneo FC, Selvio Escobar pemian Persija dan PSIS Semarang.
Bahkan pada patai puncak sang owner H Castam memboyong legenda Persib yakni Atep. Atep sengaja didatangan karena memang ingin menambah amunisi. Meski pada akhirnya gagal juara namun niat ingin menghibur warga membuat ia tetap puas.
“Yang saya lakukan seperti ini mengumpulkan pemain bintang untuk menghibur warga. Pemain Persib saya sering. Begitu juga pemian bintang lainnya,” jelas pengusah Food frizer itu.
Castam mengaku, awalnya selain Atep ingin mendatangkan Cristian Gonzales. Namun yang bersangkutan tengah sibuk gagal tampil di Kuningan.
“Saya ingin mendatangkan Persib ke Kuningan. Karena warga butuh hiburan. Semoga hal ini terwujud. Saya juga punya cita-cita satu atau dua tahun lagi bisa bergabung dengan tim Persib,” ujar pria yang dikenal penggiila berat sepakbola itu.
Ia mengaku, bukan hanya di Kuningan punya tim sepakbola, di Jakarta juga punya dan saat ini punya dua tim yang akan bertanding di partai puncak. Untuk saat ini ia ingin fokus mengembangkan hobi dalam sepakbola.
“Saya melakukan ini tidak ada tujuan apa-apa karena memang hobi dan ingin menghibur warga. Tuh bisa mengibur ribuan warga seperti ini sangat senang,” jelasnya.
Sementara itu, perhatian besar Bos Pelita Castam terhadap sepakbola khususnya di Kuningan diharapkan ikut membantu Kuningan kembali berjaya dalam sepakbola. Pasalnya, saat ini sepakbola Kuningan tengah mati suri.
“Saya berharap orang-orang seperi H Castam ini dirangkul untuk ikut memajukan Pesik Kuningan. Saya yakin ia mau karena sebagai putra daerah ada rasa ingin memajukan kota kelahiraanya,” ujar M Subhan salah soerang penggiat sepak bola di Kuningan. (agus)