KUNINGAN (MASS)- Wilayah Darma Loka di Kecamatan Darma dikenal sebagai tempat wisata yang paling banyak dikunjungi sebelum banyaknya destinasi baru di Kabupaten Kuningan. Agar tempat ini tetap lestari maka aliaran sungai yang ada disekitar Darma Loka dibersihkan.
Kegiatan pembersihan dilakukan pada Rabu (22/2/2018) bertepatan dengan peringatan Hari Sampah Nasional tingkat Kabupaten Kuningan. Pembersihan ini melibatkan Anggota Kodim 0615 /Kng 40 orang, Polres Kuningan 30 orang. Kemudian Satpol PP dan warga berjumlah 200 orang.
Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto S.Sos MM berpesan untuk menjaga mata air sebelum terurai air mata. Untuk masalah ini ia meminta semua pihak untuk dipedomani.
“Air adalah sumber kehidupan, semua butuh air jangan sampai suatu saat air saja harus beli untuk minum, jangan sampai harga air akan balapan dengan pertamax,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Dede Sembada mengatakan, kegiatan HPSN tahun 2018 fokus ke Darma Loka karena memang perlu perhatian. Diharapkan dengan kegiatan ini kondisi sungai di sekitar Darma Loka bisa kembali lestari.
Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dengan tema “Sayangi Bumi Bersihkan Dari Sampah” ini kegiatannya dimulai dari tanggal 21 Januari 2018 sampai dengan 21 April 2018.
Diterangkan, ada empat masalah penting yang melarbelakangi Program Kali Bersih ini yaitu, air sungai merupakan sumber air bersih bagi hajat hidup orang banyak. Kemudian, kualitas air dibeberapa sungai cenderung menurun.
Bahkan lanjut dia, beberapa diantaranya sudah tidak memenuhi baku mutu air sesuai dengan yang diperuntukannya, kebutuhan air bersih cenderung terus meningkat, serta masih terbatasanya pengendalian pencemaran air.
“Tahun 2025 dicanangkan bebas sampah. Saya merasa yakin dengan keterlibatan semua pihak yang akan dapat bertindak nyata dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup khusunya pengedalian pencemaran air sungai, sehingga air tersebut bisa tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya dan sasaran utamanya,” ujar Desem. (agus)
