KUNINGAN (MASS) – Adalah Didi Kurniasandi, warga Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan yang saat ini tengah menempuh S2 Master of Agriculture Science di Manisa Celal Bayar University, Türkiye. Pendidikan luar negeri yang biasanya memerlukan biaya besar, ditempuh Didi dengan beasiswa.
Lahir dari sebuah kampung yang mungkin tidak akan pernah terbayang merasakan bagaimana fasilitas pendidikan di sebuah negara maju. Dari keterbatasan itu, Didi tidak menjadikannya penghalang untuk terus bertumbuh dan berkembang, melalui kiprah dan kontribusi yang dilakukan di bidang pertanian. Mencoba untuk mengelola sumber daya alam di sekitar nya.
Sedikit demi sedikit membangun sebuah trade record tentang kontribusi yang dimulai dari hal kecil dan masih berproses menjadi seorang petani muda berjiwa agrosociopreneur dari desa. “Alhamdulillah dari pendaftar ribuan bisa lulus seleksi dan menjadi salah satu awarde beasiswa fully funded dari Pemerintah Türkiye,” cerita Didi, Minggu (12/8/2025).
Nama beasiswa tersebut adalah TURKIYE BURSLARI Schoalarship atau sering disebut beasiswa YTB. Beasiswa ini salah satu beasiswa paling komprehensif di dunia yang terbuka untuk semua jurusan, mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3. Dengan beasiswa ini, Didi merinci apa saja yang akan penerima manfaat:
– Penempatan universitas & jurusan sesuai pilihan
– Tunjangan bulanan
– Bebas biaya kuliah (tuition fee)
– Asuransi kesehatan
– Akomodasi gratis (asrama +makan)
– Kursus bahasa Turki
– Tiket pesawat PP
– Program akademik dan budaya gratis.
“Pokoknya fully funded beasiswanya. Tahun 2025 ini dari Indonesia yang lulus sekitar 100 orang dan tersebar di berbagai kampus di Türkiye,” kata Didi.
Untuk mendapatkan beasiswa ini, Didi menjelaskan bahwa seleksi pertama dimulai dari berkas-berkas seperti essai dan surat rekomendasi yang diapload di website resmi beasiswa https://www.turkiyeburslari.gov.tr/ . Jika lulus, nanti akan masuk ke tahap wawancara, tahap terakhir.
“Biasanya bulan Desember ini sudah mulai dibuka pendaftaran sampai awal bulan Februari. Yukk warga Kuningan kita manfaatkan kesempatan ini untuk bisa kuliah gratis di luar negeri,” ajaknya optimis. (eki)









