KUNINGAN (MASS) – Selang waktu dua hari ini, Sabtu – Minggu (26-27/2/2022), BPBD Kabupaten Kuningan melaporkan beberapa kejadian longsor dan pergerakan tanah.
Hal itu, disampaikan Kalak BPBD Indra Bayu Permana S STP, setelah menerima pengumpulan data dari tim assesment Pusdalops PB (Pusat Pengandalian Operasi Penanggulangan Bencana), Minggu (27/2/2022) sore.
Kejadian pertama yang dilaporkan adalah tanah longsor pertama di Dusun Girang dan Dusun Karangtumaritis Desa Lebakherang Kecamatan Ciwaru. Kejadianya pada hari Sabtu.
Longsor yang terjadi itu, menerjang TPT sungai dan mengancam 1 bangunan warung milik Subandi. Masih di desa yang sama, selain TPT yang terancam longsor juga jembatan penghubung Dusun Karangtumaritis terancam putus.
Selanjutnya, masih di hari yang sama, gerakan tanah juga terjadi di Dusun Sagara Desa Sagaranten Kecamatan Ciwaru. Akibat gerakan tanah itu, tembok dinding dan lantai rumah permanen milik Carsini, retak-retak.
Kejadian selanjutnya, terjadi pada Hari Minggunya, ada tanah longsor di Dusun 2 Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber. Kejadian TPT longsor ini, bahkan sampai menyeret bagian dapur rumah milik Dulhalim (berisi 7 jiwa), dan mengancam rumah Ajidin.
Selain 3 kejadian tadi, dalam laporan hariannya BPBD juga merilis 2 kejadian tanah longsor di tempat lain. Tanah lomgsor itu, terjadi di Dusun Cihirup Desa Cipakem Kecamatan Maleber, dan di Desa Gunungaci Kecamatan Subang. (eki)