KUNINGAN (MASS) – Pasangan calon Bupati nomor urut 3, H Yanuar – H Udin Kusnedi, mendapat pertanyaan tentang eksplorasi isi Gunung Ciremai, panas bumi atau yang dikenal dengam istilah Gheotermal.
Pertanyaan itu bukan tak berdasar, pasalnya Pemkab Kuningan memang pernah sepakat bersama beberapa daerah lainnya untuk dilakukan Gheotermal di wilayahnya.
Namun berbarengan dengan itu, penolakan warga dan pecinta lingkungan juga sangat massif. Kasus ini mencuat di tahun 2015 dan teranyar tahun 2021.
Mendapat pertanyaan kocok seperti itu, Calon Bupati nomor urut 3, H Yanuar menjawabnya dengan hati-hati.
“Ini isu yang cukup krusial. Satu catatannya eksplorasi di bawah tanah. Pendekatannya harus multi komplek multi disiplin,” ujar Yanuar.
Paslon nomor 3 sendiri tak lugas menolak ataupun mendukung eksplorasi tersebut. Menurutnya, harus dilihat dari berbagai sektor, mulai dari ekologi, sosial, ekonomi.
Penggalian panas bumi, harus dilihat kemanfaatan terbesarnya untuk Kuningan dari sisi apa. Harus juga dilihat seperti apa sikap masyarakat atas isu tersebut.
Eksplorasi panas bumi harus didalami dengan tepat. Yanuar menyebut Pemda haruslah hati-hati. Yanuar menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat soal wacana tersebut jika punya kewenangan. (eki)