KUNINGAN (MASS)- Belum juga kering air mata menyaksikan 6.312 jiwa warga dari 9 desa di lima kecamatan yang diungsikan ke tempat aman. Ternyata musibah kembali menghantam Kabupaten Kuningan tepatnya terjadi di Desa Cipakem Kecamatan Maleber.
Sebanyak 550 orang harus diungsikan karena terjadi longsor yang cukup dahsyat. Untungnya longsoran itu tidak menyapu rumah warga hanya menimpa saja.
Longsor terjadi Senin (25/2/2018) dini hari akibat hujan terus menerus. Total ada tujuh dusun yang terdampak yakni Cigerut, Walahar, Pakulahan, Cihirup, Sandag, Cisampih, dan Seklok.
Saat ini ke 550 warga mengungis di SMK Samiudin dan balai Desa Cipakem. Kondisi saat ini rumah terkena longsor dan pergerakan tanah, sawah dan ladang tertimbun.
Jalan menuju lokasi dusun tertimbun dan terbawa longsor, termasuk jalan hasil TMMD, sehingga dengan kondisi seperti warga sudah tidak merasa aman dan harus direlokasi.
“Bukit yang sangat besar longsor akibat hujan terus menurus. Sejak sepekan ini turun hujan warga tidak pernah tidur. Mereka terus waspada dan kekhawatiran warga terbukti dimana bukit pada Senin dini hari longsor,” ujar Pandi warga setempat kepada kuninganmass.com, Senin (25/2/2018).
Pandi yang ada dipengungsian mengatakan, karena takut terjadi longsoran warga sejak pagi melai mengungsi ke tempat aman. Semula warga Dusun Cigerut Wetan (Dusun Rebo RT 13 RW 4) Desa berjumlah 69 KK diungsikan di SMK Samiudin Cipakem.
Setelah menyusul dari dusun lain karena khawatir menjadi korban. Yang membuat warga tenang akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Ia mengaku, warga dipengungsian saat ini tengah membutuhkan bantuan logistik. Adapun yang kurang adalah makanan lauk pauk seperti telur, sarden, kornet dan tentu beras.
“Minyak goreng juga kurang untuk memasak, alas tidur seperti kasur palembang atau kasur lipat, selimut. Untuk susu selain balita, butuh juga susu ibu hamil dan ibu menyusui. Tadi pagi sudah ada bantuan tapi masih kurang,” tandasnya.
Untuk akses jalan ke Desa Cipakem masih bisa sehingga bantuan bisa dikirim. Ia berharap bantuan segera datang karena warga sangat butuh.
“Alhamdulillah Plt Bupati sudah datan dan menyatakan akan merelokasi permukiman warga ke tempat aman,” tandasnya Padi.
Sementara Kades Cipakem Uci Sanusi menerangkan, kondisi warga dipengungsian aman. Untuk bantuan logislitik sudah ada tapi masih kurang.
“Hujan yang turun dari pagi hingga malam sehingga bukit longsor,” ujar Uci. (agus)