KUNINGAN (MASS) – Celana sang imam yang dibawa kabur saat salat zuhur di Musala Al Walid Desa Kedungarum, ternyata memang berisikan dompet.
Hal itu, dibenarkan oleh Kepala Desa Kedungarum Sarip Hidayat, Selasa (8/11/2022) pagi, atau sehari setalah kejadian.
“Teu acan ketemu (belum ketemu pelakunya). Nyandakna celana eta nu aya. Manawi ek nyandak dompet, sesah aya di saku calana na (mungkin mau ambil dompet, tapi susah di saku celana, jadi diambil celananya juga),” tuturnya.
Baca sebelumnya : https://kuninganmass.com/maling-di-musala-celana-imam-dibawa-kabur/
Dalam dompet milik Ustad Eman itu, lanjut Kades Sarip, ada sisa uang senilai Rp100ribu, dan mungkin kartu identitas lainnya.
“Maling apes tamah. Maklum di tempat ibadah. Ramena bae kalah isin. Mun kapendakan benjut da, (Viralnya doang, malu-maluin. Kalo kepergok mah, bonyok),” tuturnya.
Di akhir, Kades berpesan pada para jemaah harus tetap waspada dan hati-hati meski di tempat ibadah.
“Kalau jemaat melihat orang yang tidak solat berjamaah, ya tegur aja. Ngapain di Musala tetapi tidak solat,” pesan Kades mengingatkan.
Seperti yang diketahui, sebelumnya beredar rekaman cctv dari Musala yang memperlihatkan aksi tidak terpuji, maling di saat yang lain berjamaah salat duhur. Maling itu, nampak mengendap-endap mendekati celana yang disimpan, kemudian membawanya ke dalam tas. (eki)
Video : https://www.instagram.com/reel/CkqWK4NDWc7/?utm_source=ig_web_copy_link