Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Health

Bupati Cup 2016 Siapkan Hadiah Puluhan Juta

KUNINGAN (Mass) – Hadiah puluhan juta rupiah dipersiapkan panitia bagi para juara dalam turnamen sepak bola Bupati Cup 2016. Even yang disetujui langsung Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH rencananya bakal digelar pada tanggal 18 Agustus hingga 1 September depan.

“Even ini dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI sekaligus Harjad Kuningan. Selain itu juga untuk mencari bibit baru atlet muda berbakat dalam bidang sepakbola,” ucap Ketua Panitia, dr Toto Taufikurohman didampingi sekretarisnya, Ir Abriyanto kepada kuninganmass.com usai rapat bersama Asda I Pemerintahan, Drs H Maman Hermansyah MSi, Kabag Humas Setda, Drs Asep Budi Setiawan MSi, Ketua Askab Ade Lesmana, para pelatih, serta para camat sekaligus sebagai manajer tim tiap kecamatannya kemarin, Senin (26/7).

Dalam turnamen itu, pihaknya menerapkan sistem gugur. Bagi para pemain sendiri, rata-rata dibatasi kelahiran Tahun 1993 ditambah senior maksimal 4 orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jadi harus pemain lokal, tak boleh menyewa pemain dari luar. Ini sesuai dengan keinginan Bupati Acep, karena diharuskan pemain lokal atau putra daerah agar para pemain dari kecamatan-kecamatan jauh bisa merasakan stadion mashud. Syarat pemain itu antara lain KTP, KK, STTB dan Akta Kelahiran,” tegasnya.

Dikatakan, dalam even tersebut akan memperebutkan piala bupati bergilir dengan hadiah yang dipersiapkan bagi para juara yakni uang pembinaan untuk Juara 1 senilai Rp20 juta, juara 2 senilai Rp15 juta, sedangkan juara 3 dan 4 masing-masing Rp5 juta.

“Pemain terbaik dan topscore masing-masing Rp1 juta. Pada babak final nanti pun kita rencanakan agar ada doorprice untuk penonton,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, Ketua KONI Kuningan, Drs H Didi Sutardi MM sekaligus sebagai penasihat panitia juga menuturkan hal serupa. Baginya, pencarian bibit potensial sangat dibutuhkan, karena akan menghadapi piala Suratin 2017 dan Porda 2018.

“Saat ini nampaknya mulai kurang pembinaan atau tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kepengurusan Askab PSSI Kuningan yang habis periode pada 2018 nanti, kurang aktif alias vakum,” ujarnya.

Melalui turnamen tersebut, pihaknya mendorong klub-klub sepakbola yang ada agar diberikan pembinaan kembali dengan melibatkan Askab. Dengan begitu, bibit potensial pesebakbola dapat diperoleh sehingga bisa menghadapi Piala Suratin dan Porda. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement