Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Netizen Mass

Budidaya Padi Sawah Untuk Keberlangsungan Manusia

KUNINGAN (MASS) – Pada 7 Mei 2024, mahasiswi Program Studi PGSD STKIP Muhammadiyyah Kuningan telah  melakukan observasi dan wawancara dengan salah satu petani mengenai budidaya padi sawah untuk keberlangsungan hidup manusia.

Observasi dan wawancara dilakukan di Desa Cimara Kecamatan Cibereum Kabupaten Kuningan, dengan Narasumber Rastono 53 Tahun. Berikut laporannya :

Sawah padi merupakan salah satu tanaman pangan yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tanaman ini dapat tumbuh di lahan basah atau sawah yang ditanami dengan padi. Padi yang menghasilkan beras menjadi sumber karbohidrat yang penting bagi kebutuhan energi manusia. Selain itu, beras juga mengandung vitamin B, zat besi dan protein yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tanaman padi sangat penting untuk manusia karena padi merupakan bakal beras yang dimana beras adalah sumber makanan pokok orang Indonesia” Ujar T Rastono, selaku petani padi (Narasumber).

Memang di Indonesia, padi menjadi tanaman pangan utama yang menghasilkan beras sebagai sumber makanan pokok. Selain itu, sawah padi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Sawah padi memiliki banyak manfaat bagi manusia. Pertama, sawah padi merupakan sumber bahan pangan yang murah dan mudah didapat. Kedua, sawah padi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

Petani sawah padi dapat menghasilkan pendapatan dari hasil panen yang dapat digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Ketiga, sawah padi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Tanaman padi dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen yang diperlukan untuk mengurangi polusi udara. Selain itu, tanaman padi juga dapat menyerap air hujan dan memperlambat aliran air yang dapat mencegah terjadinya banjir.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Secara umum, pengolahan tanah untuk tanaman padi ditujukan agar lapisan tanah yang keras menjadi lebih lunak, melumpur, aerasi lebih baik, dan lapisan tanah bagian bawah menjadi jenuh air, sehingga air dapat tersedia bagi tanaman. Selain itu, saat pengolahan tanah, gulma yang tumbuh akan ikut diolah dan biasanya dibenamkan dalam tanah agar menjadi humus.

“Dalam pengelolaan lahan sawah, petani harus mengetahui bagaimana cara yang baik dalam menam padi agar dapat meningkatkan hasil produksi padi setiap masa panen datang karena permintaan beras yang tidak pernah menurun” ujar T Rastono, selaku petani padi (Narasumber).

Hasil observasi dan wawancara, berikut merupakan cara yang baik dan benar dalam menanam padi :

Advertisement. Scroll to continue reading.
  1. Pilih Benih Padi yang Berkualitas

Benih padi yang berkualitas merupakan hal yang penting jika kita ingin meningkatkan hasil budidaya padi. Benih padi disesuaikan dengan

  • Proses Penyemaian Benih Padi

Benih padi yang sudah siap dapat segera kita semai, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 – 2 m. Luas persemaian untuk lahan adalah 4% dari luas lahan.
  2. Tambahkan bahan organik semisal kompos, pupuk kandang, sekam, atau abu.
  3. Benih yang hendak disemai haruslah direndam dahulu sekitar 2 x 24 jam
  4. Persemaian dilakukan selama 25 hari sebelum masa tanam, usahakan tempat menyemai benih padi berdekatan dengan lokasi tanam agar pemindahan benih tersebut dilakukan dengan cepat dan benih tetap segar.
  5. Benih yang disemai tidak harus terbenam seluruhnya, karena justeru akan menyebabkan kecambah terinfeksi patogen dan akhirnya membusuk. 
  6. Proses Penanaman  Padi
  7. Menyiapkan lahan

Lahan adalah salah satu komponen terpenting jika anda ingin bercocok tanam. Sediakan lahan kosong yang subur yang sudah dibersihkan dari rumput liar dan gulma yang mengganggu. Untuk meningkatkan kesuburan tanah ketika ditanami. Tanah dialiri air hingga gembur dan lunak kemudian bajak menggunakan traktor, lalu genangi air kembali setinggi 5-10 cm, dan biarkan air menggenang dalam media tanam.

  • Pembibitan

Setelah menyiapkan lahan sebar benih padi yang bagus yang sudah melalui tahap pengujian untuk menentukan kualitasnya, rendam 2 hari hingga berkecambah. Beri pupuk area persemaian tadi dengan pupuk urea dan tsp, masing masing 10 gram untuk setiap semester lahan.

  • Penanaman

Setelah 25 hari bibit sudah siap tanam. Setelah itu pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Pemindahan harus dilakukan dengan hati – hati pada tanaman padi dalam satu lubang bias dimasukan dua bibit sekaligus. Masukan akar padi membentuk huruf L dan dalam kedalaman 5-10 cm.

  • Perawatan

pertama lakukan penyiangan dalam dua minggu sekali. Yang kedua lakukan pengairan yang wajar supaya tidak kelebihan atau kekurangan. Yang terakhir lakukan pemupukan setelah 7-15 hari dengan munggunakan pupuk urea dan TSP dengan 100:50 per hektar. Pemupukan dilakukan setelah 25-30 hari dengan pupuk urea dan phonska dengan 50:100 per hektar.

  • Pengendalian hama dan penyakit

Hama dalam sawah biasanya meliputi walang sangit, belalang, wereng, dan tikus. Untuk mengendalikan hama bisa digunakan pestisida tapi lebih baik jangan jika masih ada predator alami bagi hama tersebut. Jika predator alami dari hama tersebut mulai mengganggu anda maka musnahkanlah dan beralih pada pestisida organic.

Dalam budidaya padi, petani memiliki banyak hambatan salah satunya adalah penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan dapat mencemari lingkungan dan merusak kualitas air tanah. Oleh karena itu, petani padi harus memperhatikan penggunaan pestisida dan pupuk yang bijaksana dan ramah lingkungan.

Dalam kesimpulan, sawah padi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, memenuhi kebutuhan pangan manusia, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Maka, kita sebagai generasi penerus bangsa harus ikut serta dalam melestarikan lingkungan hidup dan mengapresiasi para petani yang terus membudidayakan padi untuk keberlangsungan hidup manusia.

Oleh: Laela Puspitasari dan Adila Melani Nurfadilah, Mahasiswi STKIP Muhammadiyah Kuningan

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan siang hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kekosongan posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Kuningan terus membuat orang bertanya-tanya, siapa yang bakal memegang tampuk tertinggi di kalangan ASN...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Produk hukum desa seperti Peraturan Desa ( Perdes) seharusnya menjadi bagian dari program 100 hari kerja bupati, karena Perdes mengatur kepentingan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) Muhammad Fauzan Ash Shidiqi menyoroti kebijakan-kebijakan Bupati-Wakil Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti...

Education

KUNINGAN (MASS) – Presma Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), Sandy Rizkya, memberikan tanggapannya terkait larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa telepon genggam (HP) bagi siswa di sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan, memantik diskusi lebih lanjut dari berbagai kalangan. Alasan pelarangan...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Perangkat desa, Karang Taruna, anggota PKK, anggota koperasi Merah Putih, hingga pengurus BUMDes ikuti p[elatihan pengelolaan website desa di Desa Cilowa,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan termasuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Yayasan Solusi Bangun Bangsa menggelar sosialisasi dan uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Garawangi, Kabupaten Kuningan, Rabu (11/6/2025)....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sempat hadiri Rapat Paripurna DPRD tentang PAW anggota dewan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mendadak dilarikan ke...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski hari ini, Rabu (11/6/2025), digelar pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kuningan Hj Titi Huryasih, berkat PAW (Pergantian Antar Waktu), namun di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Baik Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE maupun Plt Sekda Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, sama-sama menjawab kondisi Bupati Kuningan Dian...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Titi Huryasih atau yang juga akrab disapa Titi Noorbandah, resmi dilantik jadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan, PAW (Pergantian Antar Waktu)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah menggelar Koordinasi Kuwu dan Lurah se-Kabupaten Kuningan di Aula BJB, Senin (10/6/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensinergikan berbagai program...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Perayaan adat Seren Taun tahun ini akan tetap dilaksanakan meski dalam suasana berkabung pasca ditinggal sesepuh Paseban Tri Panca Tunggal, Rama...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, terus bergerak membangun ketahanan pangan sesuai dengan arahan Presiden RI. Melalui Badan Usaha Milik...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Inalilahi wainailaihi rojiun. Kabar duka kembali datang dari jemaah haji asal Kabupaten Kuningan. Pasalnya, setelah baru-baru ini dua jemaah haji tutup...

Village

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, masuk nominasi terbaik lomba inovasi pengolahan sampah terbaik Provinsi Jawa Barat. Saat ini, Desa Kertayasa...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 20 tim bola voli yang berasal dari Kabupaten Kuningan, Kabuapten Majalengka dan Kabupaten Ciamis, berkompetisi di Arisan Voli Babinsa Cup...

Village

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah purnabhakti, pensiunan, mantan Kepala Desa dan Lurah tetap eksis di organisasi. Hal itulah yang terlihat saat Pelantikan Pengurus Komunitas...

Religious

KUNINGAN -MASS) – Seluruh jamaah haji asal Kabupaten Kuningan telah menyelesaikan rangkaian ibadah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) dengan lancar. Para jamaah kini telah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menikah muda dan langsung dikaruniai anak seringkali dianggap sebagai berkah dan anugerah yang luar biasa dalam kehidupan sebuah keluarga. Kebahagiaan menyambut...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Setelah baru-baru ini Jamparing Research (JR) melakukan dan merisil survey kepuasan public soal kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di 100...

Advertisement Smart Widget MGID