Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Budidaya Padi Sawah Untuk Keberlangsungan Manusia

KUNINGAN (MASS) – Pada 7 Mei 2024, mahasiswi Program Studi PGSD STKIP Muhammadiyyah Kuningan telah  melakukan observasi dan wawancara dengan salah satu petani mengenai budidaya padi sawah untuk keberlangsungan hidup manusia.

Observasi dan wawancara dilakukan di Desa Cimara Kecamatan Cibereum Kabupaten Kuningan, dengan Narasumber Rastono 53 Tahun. Berikut laporannya :

Sawah padi merupakan salah satu tanaman pangan yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tanaman ini dapat tumbuh di lahan basah atau sawah yang ditanami dengan padi. Padi yang menghasilkan beras menjadi sumber karbohidrat yang penting bagi kebutuhan energi manusia. Selain itu, beras juga mengandung vitamin B, zat besi dan protein yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

“Tanaman padi sangat penting untuk manusia karena padi merupakan bakal beras yang dimana beras adalah sumber makanan pokok orang Indonesia” Ujar T Rastono, selaku petani padi (Narasumber).

Memang di Indonesia, padi menjadi tanaman pangan utama yang menghasilkan beras sebagai sumber makanan pokok. Selain itu, sawah padi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Sawah padi memiliki banyak manfaat bagi manusia. Pertama, sawah padi merupakan sumber bahan pangan yang murah dan mudah didapat. Kedua, sawah padi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

Petani sawah padi dapat menghasilkan pendapatan dari hasil panen yang dapat digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Ketiga, sawah padi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Tanaman padi dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen yang diperlukan untuk mengurangi polusi udara. Selain itu, tanaman padi juga dapat menyerap air hujan dan memperlambat aliran air yang dapat mencegah terjadinya banjir.

Secara umum, pengolahan tanah untuk tanaman padi ditujukan agar lapisan tanah yang keras menjadi lebih lunak, melumpur, aerasi lebih baik, dan lapisan tanah bagian bawah menjadi jenuh air, sehingga air dapat tersedia bagi tanaman. Selain itu, saat pengolahan tanah, gulma yang tumbuh akan ikut diolah dan biasanya dibenamkan dalam tanah agar menjadi humus.

“Dalam pengelolaan lahan sawah, petani harus mengetahui bagaimana cara yang baik dalam menam padi agar dapat meningkatkan hasil produksi padi setiap masa panen datang karena permintaan beras yang tidak pernah menurun” ujar T Rastono, selaku petani padi (Narasumber).

Hasil observasi dan wawancara, berikut merupakan cara yang baik dan benar dalam menanam padi :

  1. Pilih Benih Padi yang Berkualitas

Benih padi yang berkualitas merupakan hal yang penting jika kita ingin meningkatkan hasil budidaya padi. Benih padi disesuaikan dengan

  • Proses Penyemaian Benih Padi

Benih padi yang sudah siap dapat segera kita semai, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 – 2 m. Luas persemaian untuk lahan adalah 4% dari luas lahan.
  2. Tambahkan bahan organik semisal kompos, pupuk kandang, sekam, atau abu.
  3. Benih yang hendak disemai haruslah direndam dahulu sekitar 2 x 24 jam
  4. Persemaian dilakukan selama 25 hari sebelum masa tanam, usahakan tempat menyemai benih padi berdekatan dengan lokasi tanam agar pemindahan benih tersebut dilakukan dengan cepat dan benih tetap segar.
  5. Benih yang disemai tidak harus terbenam seluruhnya, karena justeru akan menyebabkan kecambah terinfeksi patogen dan akhirnya membusuk. 
  6. Proses Penanaman  Padi
  7. Menyiapkan lahan

Lahan adalah salah satu komponen terpenting jika anda ingin bercocok tanam. Sediakan lahan kosong yang subur yang sudah dibersihkan dari rumput liar dan gulma yang mengganggu. Untuk meningkatkan kesuburan tanah ketika ditanami. Tanah dialiri air hingga gembur dan lunak kemudian bajak menggunakan traktor, lalu genangi air kembali setinggi 5-10 cm, dan biarkan air menggenang dalam media tanam.

  • Pembibitan

Setelah menyiapkan lahan sebar benih padi yang bagus yang sudah melalui tahap pengujian untuk menentukan kualitasnya, rendam 2 hari hingga berkecambah. Beri pupuk area persemaian tadi dengan pupuk urea dan tsp, masing masing 10 gram untuk setiap semester lahan.

  • Penanaman

Setelah 25 hari bibit sudah siap tanam. Setelah itu pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Pemindahan harus dilakukan dengan hati – hati pada tanaman padi dalam satu lubang bias dimasukan dua bibit sekaligus. Masukan akar padi membentuk huruf L dan dalam kedalaman 5-10 cm.

  • Perawatan

pertama lakukan penyiangan dalam dua minggu sekali. Yang kedua lakukan pengairan yang wajar supaya tidak kelebihan atau kekurangan. Yang terakhir lakukan pemupukan setelah 7-15 hari dengan munggunakan pupuk urea dan TSP dengan 100:50 per hektar. Pemupukan dilakukan setelah 25-30 hari dengan pupuk urea dan phonska dengan 50:100 per hektar.

  • Pengendalian hama dan penyakit

Hama dalam sawah biasanya meliputi walang sangit, belalang, wereng, dan tikus. Untuk mengendalikan hama bisa digunakan pestisida tapi lebih baik jangan jika masih ada predator alami bagi hama tersebut. Jika predator alami dari hama tersebut mulai mengganggu anda maka musnahkanlah dan beralih pada pestisida organic.

Dalam budidaya padi, petani memiliki banyak hambatan salah satunya adalah penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan dapat mencemari lingkungan dan merusak kualitas air tanah. Oleh karena itu, petani padi harus memperhatikan penggunaan pestisida dan pupuk yang bijaksana dan ramah lingkungan.

Dalam kesimpulan, sawah padi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, memenuhi kebutuhan pangan manusia, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Maka, kita sebagai generasi penerus bangsa harus ikut serta dalam melestarikan lingkungan hidup dan mengapresiasi para petani yang terus membudidayakan padi untuk keberlangsungan hidup manusia.

Oleh: Laela Puspitasari dan Adila Melani Nurfadilah, Mahasiswi STKIP Muhammadiyah Kuningan

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Setelah penandatanganan kerjasama pinjaman jangka menengah antara Pemkab Kuningan dan BJB, Kamis (16/10/2025) kemarin, Kepala BPKAD Kuningan Deden Kurniawan M Si,...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Motekar Desa Partawangunan Kecamatan Kalimanggis, memiliki budidaya ikan lele sebagai program ketahanan pangan desa. Ribuan bibit...