KUNINGAN (MASS)- Nuzul Rachdy yang saat ini menjabat Ketu DPRD Kuningan punya tugas tambahan yakni memajukan olah raga bola voli di kota kuda.
Hal ini setelah dalam Muskab, Ketua PAC PDIP Kecamatan Jalakasana itu terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) periode 2020-2024.
Muskab sendiri digelar kantor KONI Kuningan yang terletak di kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra pada Sabtu pagi (14/3/2020).
Pada acara Muskab digelar dua agenda besar yakni pertanggung jawaban pengurus periode 2016-2020 dan memilih ketua umum periode 2020-2024.
Acara Muskab sendiri berlangsung lancar dan selesai lebih cepat dari yang direncanakan. Nuzul Rachdy sendiri terpilih secara aklamasi untuk menahkodai PBVSI empat tahun ke depan.
Sekertaris Panitia Endang Hernawan yang juga merupakan salah satu pengurus periode 2016-2020 mengungkapkan rasa syukurnya karena acara hari ini berjalan lancar.
Kini PBVSI mempunyai ketua yang diharapkan bisa membuat cabor bola voli lebih maju. Sebab, cabor ini potensinya sangat besar.
“Kami bersyukur ke hadirat Allah SWT karena acara hari ini berjalan lancar dan sesuai harapan. Semoga ini menjadi awal yang baik,” jelasnya.
Diitempat yang sama Nana Sutarna, MPd. yang juga termasuk panitia Muskab merasa lega karena Muskab kali ini selain berjalan sesuai harapan, juga memunculkan tokoh baru yang berpengaruh di Kabupaten Kuningan.
“Kita tahu Pak Zul ini adalah Ketua DPRD Kuningan periode 2019-2024, juga beliau telah empat kali duduk di legislatif, ” ujar Nana.T
Tentu akan banyak sentuhan baru karena Zul merupakan salah satu tokoh kuningan. Dan pihaknya sebagai generasi muda siap untuk berjuang di dunia olah raga, lebih khusus lagi cabang Bola Voli,” ujarm
Sementara Drs Tri Martopo, MM yang menjabat Ketua 2 PBVSI Periode 2016-2020 menaruh harapan besar dengan terpilihnya ketua umum baru yakni akan ada perubahan positif yang signifikan pada perbolavolian di Kabupaten Kuningan.
Harapan yang sama juga disampaikan Dedi Iskandar MPd. Sebagai salah satu voters pada Muskab PBVSI kali berharap ada banyak hal yang lebih baik untuk bola voli Kuningan setelah Muskab ini selesai.
“Voli itu olahraga yang populer selain sepakbola. Potensi atlet Kuningan sangat besar tinggal banyak turnamen sehingga mereka ada wadah,” ucap Dedi. (agus)