Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Bocah 15 Tahun Korban Pencabulan Petinggi Yayasan, Sudah Hamil 6 Bulan

KUNINGAN (MASS) – Anak 15 tahun yang jadi korban pemerkosaan dan pencabulan dua kakek (salah satunya petinggi yayasan anak), ternyata kini dalam kondisi hamil 6 bulan.

Dua tersangka itu, melakukan aksi tak terpujinya di dua TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang berbeda, dan waktu berbeda. Salah satunya, di kamar yayasan di Kecamatan Kuningan, sementara satu lagi di rumah tersangka.

Baca : https://kuninganmass.com/anak-15-tahun-diduga-dicabuli-2-kakek/

Hal itu diungkapkan Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian didampingi Kasat Reskrim Iptu Anggi Eko Prasetyo, Kanit PPA Suhandi dan Kasi Humas Ipda Endar dalam jumpa pers, Senin (5/6/2023) siang tadi.

“2 Tersangka terhadap 1 korban yang sama, korbannya 1. 1 pelaku melakukan 3 kali,” kata Willy Andrian.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat ditanya perihal adakah indikasi yang mengarah pada korban lainnya, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan. Sejauh ini, korbannya satu.

Baca : https://kuninganmass.com/bocah-15-tahun-diduga-dicabuli-pengurus-yayasan-anak-saw-tresna-ya-allah-nyesek-dengernya/

“Informasi korban dalam keadaan baik, (ya dalam keadaan) mengandung 6 bulan,” kata Kapolres.

Ia menegaskan, korban kini mendapat pendampingan dan assesment dari Kemensos. Dikatakan, pihak korban melapor tanggal 23 Mei, dan pada tanggal 24 Mei tersangka langsung diamankan.

Sementara, Kemensos RI nampak langsung turun tangan menangani kasus tersebut. Bahkan, turut hadir dan mendampingi Polres dalam jumpa pers.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baca : https://kuninganmass.com/dinsos-ancam-cabut-izin-yayasan-jika-terbukti-petingginya-pelaku-pelecehan-anak/

Melalui Peksos Wildan Humaedi, ia mengatakan bahwa Kemensos, atas perintah Mentri Tri Rismaharini sudah menurunkan 3 tim sejak kasus ini mencuat. Selain mengecek LKSA, mereka juga melakukan pendampingan untuk korban.

“Yayasan ini belum terdata di Kemensos, namun demikian sudah terdaftar di Dinsos,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa LKSA tersebut tidak terdata di Kemensos, karena belum terakditasi.

“Atas perintah pimpinan kami akan rekomendasikan izin Pemda mencabut izin (dari LKSA yang bersangkutan),” terangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkan, pihak Kemensos sendiri sudah melakukan pendampingan ke korban yang kini bersama keluarganya. Korban juga sudah dibawa ke psikiater dan Puskesmas untuk diperiksa kesehatanya dan jabang bayi,

Disinyalir hasil pemeriksaan, anak korban mengalami disabilitas intelektual ringan. Sehingga, karena perkembangannya terlambat, korban seolah belum mengerti keadaanya sendiri.

Namun, secara fisik, korban dan jabang bayi dalam keadaan sehat dan diperkirakan kuat untuk mengandung sampai 9 bulan dan melahirkan.

Kemensos RI sendiri menjamin, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos dan terus melakukan assesment serta pendampingan korban kedepan. (eki)

Video : https://www.instagram.com/p/CtGeKjGohED/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Himpunan Mahasiswa Pendikakan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Hima PGPAUD) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan, baru-baru ini mengelar Seminar Parenting,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE resmi meluncurkan program “Pojok Baca” di Kabupaten Kuningan, Jumat (24/1/2025) pagi ini. Program ini diluncurkan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Al-Qur’an merupakan kitab suci agama Islam sebagai wahyu langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril. Al-Qur’an terdiri...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, peran orang tua dalam pendidikan anak menjadi semakin penting. Sekolah sering kali menjadi tempat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dua pelajar laki-laki, kedapatan melakukan aktivitas seksual sesama jenis di sebuah ruangan. Aksi keduanya, bahkan direkam secara sengaja oleh salah satunya,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Isu perempuan dan anak di Kabupaten Kuningan masih minim perhatian. Hal tersebut bahkan tidak tertulis secara khusus di dalam visi dan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Satuan Reskrim Polres Kuningan menangkap seorang terduga pelaku pencabulan/persetubuhan di bawah umur yang terjadi di salah satu kawasan destinasi wisata Kecamatan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari penyelenggara Pemilu tingkat TPS di Desa Kadatuan Kecamatan Garawangi Kuningan. Pasalnya, seorang perempuan yang bertugas sebagai KPPS...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Senat Mahasiswa (SEMA) STAI Kuningan melalui Komisi Kesejahteraanya, Nurul Huda, angkat bicara perihal insiden kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang tuanya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Kuningan dr Yanuar Firdaus, angkat bicara perihal kekerasan terhadap anak oleh sang ayah,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus perundungan di kebun bambu yang videonya viral di media sosial belakangan ini ternyata terjadi di Blok Pasir dekat lapangan sepakbola...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Belakangan, di Kabupaten Kuningan tengah marak terungkap kasus pelecehan/pencabulan terhadap anak di bawah umur. Bahkan, dalam 5 bulan belakangan ini, sudah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang kuli bangunan, R (52), belum pernah menikah, ditangkap Polres Kuningan karena aksi bejadnya mencabuli 3 anak. Tersangka merupakan warga Kecamatan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan (F-Gerindra), Sri Laelasari terlihat geram dan sedih atas maraknya kasus pencabulan anak di Kabupaten Kuningan. Ia, mengatakan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja putri berusia 16 tahun, menjadi korban pencabulan RZ (49) seorang wiraswasta, warga Kecamatan Cibingbin yang notabene majikannya sendiri. Korban...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Advokat dari PBH Peradi Kuningan, Asmanul Husna SH, angkat bicara perihal tindak pidana pencabulan/asusila yang dianggapnya marak dan menguap di Kabupaten...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Anak) Kabupaten Kuningan, dr...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang anak di bawah umur, jadi korban pencabulan dan persetubuhan yang diduga dilakukan dua lelaki yang berusia lebih dari setengah abad....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Jean Aisyilla Ramadhan yang dikabarkan tak pulang berhari-hari, akhirnya kembali ditemukan keluarga, tak lama setelah beritanya keluar. Ya, informasi keberadaan remaja...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bejat. Kata itulah yang mungkin tepat disematkan pada lelaki berinisial YH (42), seorang wiraswasta yang cabul pada anak tirinya sendiri. Sang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (IMM) Kabupaten Kuningan memberikan bimbingan konseling mengenai tindakan kekerasan dan pelecehan...

Headline

CILIMUS (MASS) – Perilaku guru yang satu ini tidak patut ditiru. MH, Pengajar SD yang berstatus ASN itu dilaporkan keluarga korban dan ditahan Polres...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Santer dan maraknya isu penculikan anak (baik hoax ataupun tidak) di Kabupaten Kuningan, direspon langsung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cipedes Kecamatan Ciniru A Rusdiana S IP mengkonfirmasi pada kuninganmass.com, bahwa pasca hebohnya dugaan percobaan aksi penculikan anak di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Korban hanyut di solokan ternyata siswa kelas 6 di SDN Dukuhdalem. Korban adalah Putra Ramadhan, warga Desa Dukuhdalem Kecamatan Ciawigebang. Keterangan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – PJU yang berada di Desa Lengkong dan sempat memakan korban, ternyata ilegal. Hal itu diutarakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Mutopid....

Advertisement