KUNINGAN (MASS) – Guna menanamkan kesadaran pajak sejak dini kepada generasi muda pesantren, para santri Ponpes Husnul Khotimah diberikan edukasi literasi perpajakan.
Pembicaranya langsung dari tim dosen Universitas Indonesia (UI) yang kebetulan tengah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Dengan mengusung tema “Santri Melek Pajak, Indonesia Kuat”, kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran pajak sejak dini kepada generasi muda pesantren agar mereka tumbuh sebagai warga negara yang peduli dan bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa.
Para santri tingkat MTs mengikuti kegiatan yang dilangsungkan baru-baru ini (22/7/2025) dengan antusias. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan pajak, jenis-jenis pajak, pentingnya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta simulasi pelaporan SPT Tahunan secara online (e-Filing). Materi dikemas secara menarik dan interaktif agar mudah dipahami oleh santri.
Salah satu narasumber utama, Prof. Dr. Haula Rosdiana, M.Si, menegaskan pentingnya literasi perpajakan masuk ke lingkungan pesantren, khususnya Husnul Khotimah.
“Kami datang ke sini untuk mengedukasi perpajakan di Pesantren Husnul Khotimah. Mengapa kami memilih pesantren ini? Karena berdasarkan data yang kami miliki, dari sini telah lahir banyak pemimpin bangsa, baik di tingkat daerah maupun nasional. Mereka sudah banyak berkiprah dan memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara,” kata Prof. Haula.
Menurutnya, HK merupakan salah satu pesantren terbaik di Indonesia. “Ini merupakan salah satu pesantren terbaik di Indonesia. Kami yakin literasi pajak yang diberikan di sini akan menjadi bekal penting bagi santri dalam peran mereka di masa depan,” imbuhnya.
Disamping pemaparan materi, acara juga diisi dengan kuis, diskusi kelompok, dan tanya jawab. Suasana kegiatan berlangsung aktif dan penuh semangat. Para santri tidak hanya mendengarkan, tetapi juga terlibat langsung dalam simulasi pengisian pajak secara digital.
Pihak pesantren melalui Ketua Umum Yayasan Hunsul Khotimah Kuningan (KH. Mu’tamad, Lc., M.Pd., Al-Hafidz menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas inisiatif dari para dosen UI.
“Kami merasa tersanjung mendapat perhatian dari kampus sebesar UI. Semoga ini menjadi awal kerja sama yang berkelanjutan untuk mendukung kualitas santri kami, baik dari segi spiritual, intelektual, maupun wawasan kebangsaan,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal memperluas pemahaman perpajakan di kalangan pelajar pesantren, sekaligus memperkuat kontribusi santri sebagai agen perubahan dan pembangunan di masa depan. (didin)
