KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya disbutkan bahwa bangunan yang terdampak gempa di Kabupaten Kuningan berjumlah 34, BPBD Kuningan mengupdate kembali datanya, dan diketahui bangunan yang terdampak sejumlah 38 unit, baik rumah ibadah, sekolah maupun rumah warga.
Dari data yang sebelumnya, jumlah yang terdata adalah rumah di Kecamatan Kuningan, serta tambahan sekolah, yakni SDN 2 Kadugede yang mengalami rusak ringan. Belakangan, gempa di Kuningan sendiri diduga karena aktivitas sesar lokal.
“Dampak dari kejadian gempa bumi tersebut menimbulkan beberapa kerusakan bangunan di 38 titik lokasi dengan keterangan 34 rumah tinggal, 3 sarana pendidikan dan 1 sarana ibadah yang tersebar di 7 Kecamatan 12 desa/kelurahan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana S STP.
Kalak Ibe, sapaan akrabnya, mengimbau agar masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“ Hasil koordinasi dari PVMGB dan BMKG Gempa tektonik ini sementara tidak berpengaruh dan mempengruhi aktivitas vulkanik Gunung Ciremai. Penyebab gempa bumi kemungkinan besar karena aktivitas sesar lokal dan perlu penelitian lebih lanjut oleh pihak terkait,” kata Ibe.
Berikut data dampak gempa Kuningan:
(eki)