KUNINGAN (MASS) – Pesantren Binaul Ummah (BU) Kuningan berhasil menyabet juara OPOP Jawa Barat setelah setelah melalui proses panjang yakni seleksi administrasi.
Proses yang dilewati, mulai dari tahap 1 (tingkat kecamatan), audisi tahap 2 (tingkat kabupaten), dan audisi tahap 3 (tingkat provinsi).
Ponpes yang ada di Cipari itu, berhasil juara setelah bersaing dengan 532 Pesantren se-Jawa Barat mewakili perwakilan Ponpes Kabupaten Kuningan.
Pondok Pesantren Binaul Ummah sendiri, memilih peternakan sebagai bidang usaha, dimana hampir seluruh warga masyarakat Cipari juga berprofesi sebagai peternak sapi perah.
“Pemilihan usaha peternakan sapi perah ini bukan tanpa alasan, kami melihat potensi yang ada di masyarakat, lingkungan kami banyak yang usaha sapi perah juga sehingga support system untuk kami ada,” ujar perwakilan Ponpes untuk OPOP, Nana Barna S Kom.
Selain itu, lanjut Nana, pihak pondok juga punya SMK Tata Boga, dimana produk susu yang dihasilkan itu, selain dijual ke koperasi susu yang ada di Cipari, juga diolah oleh anak-anak santri menjadi produk turunan seperti yogurt, bolu susu, es mochi, dan lain sebagainya.
Kreatifitas mengolah susu itu, selain sebagai sumber pemasukan pesantren, juga menjadi laboratorium yang besar bagi santri. Mereka, bisa belajar wirausaha yang sesungguhnya, karena produk yang dihasilkan itu jual ke masyarakat.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada keluarga besar pondok pesantren Binaul Ummah atas support dan do’anya. Tak lupa juga tentunya kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, kepala Diskuk Jabar, UPTD P3W Jabar, Bupati dan wakil bupati Kuningan, Kepala Kopdisperindag Kuningan, korwil dan pendamping yang sudah berkolaborasi dan mendukung ponpes Binaul Ummah selama ini,” tuturnya.
Adapun, kepastian Ponpes Binaul Ummah menjadi juara OPOP di tingkat provinsi diumumkan pada Temu Bisnis dan Pameran Produk yang diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nur Kota Bekasi pada Senin (28/11/2022) lalu.
Acara yang dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu, menghasilkan transaksi sebesar Rp 42,1 M. Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memaparkan bahwa ada 77 partner pembeli produk-produk pesantren.
Selain Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan, ada 2 pesantren lain yang menjadi juara tingkat provinsi tersebut yakni Pondok Pesantren PERSIS 259 Kabupaten Bandung dan Pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi.
Ketiganya berhasil mengalahkan 13 pesantren lainnya yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Nantinya, selain mendapatkan bantuan modal, pesantren yang menjadi Juara Tingkat Provinsi akan diberangkatkan untuk ikut pameran di luar negeri. Hal itu dilakukan untuk memperluas pasar produk-produk terbaik OPOP.
“Dengan adanya bantuan modal dari audisi OPOP, Binaul Ummah kedepan akan mengembangkan usahanya hingga dapat menghadirkan kemandirian ekonomi baik di lingkungan pesantren ataupun masyarakat sekitar,” sebut Nana menjamin. (eki)