KUNINGAN (MASS)- Bencana longsor dan banjir di Kabupataten Kuningan yang terjadi pada tanggal 22/02/2018 baru terdata di 14 desa yang tersebar di delapan kecamatan. Data ini yang diterima oleh Pusdalop PB BPBD Kabupaten Kuningan berdasarkan laporan dari Masyarakat, aparat Desa,Kecamatan,TNI,POLRI dan Relawan PB Pusdalops BPBD Kuningan.
Menurut Kepala Pelasana BPBD Kuningan Agus Mauludin bencana tanah longsor dan banjir tersebar di 8 Kecamatan dan 14 desa. Untuk tanah longsor total ada empat desa dimulai dari Desa Cipakem Kecamatan Maleber.
Lokasi di Dusun Cisampih dan Dusun Cigerut. Adapun dampak akses jalan tertimpa longsoran. Lalu, tanah lonsgor yang kedua di Desa Padamulya Kecamatan Maleber dengan dua ttik Dusun Singkup dan Dusun Cimulya. Sedangkan lokasi ke tiga di Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi.
Dampak Akses Jalan Dangder Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi/ Jalan Penghubung Garawangi – Ciniru Tertutup Longsoran mengakibatkan akses Jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
Agus melanjutkan, titik ke empat longsor adalah di Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede. Adapun dampakny adalah di Dusun Manis Rt 07 Rw 02 rumah dan kandang kambing milik Nasihin tertimpa longsoran dan Mengancam 10 Unit rumah dibawahnya.
Diterangkan, total KK-nya adalah 12 KK dengan 40 jiwa. Sementara untk sawah seluas seluas 1,5 Ha. Sedangkan yang tertimpa longsoran terletak di Dusun Manis RT 05 RW 02 tebing longsor mengancam 3 unit rumah jumlah 3 KK 11 Jiwa dan mengungsi ke rumah saudaranyad di Dusun Pahing RT 02.
“Untuk banjir ada di 10 titik dan tersebar di beberapa kecamatan. Jumlahnya memang cukup banyak,” tandasnya.
Bencana banjir dimulai di Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum. Sebanyak 4 RT 76 Rumah 79 Kk dan 241 Jiwa (penghuni rumah diungsikan ke RT 06 dan 07. Hal ini untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir susulan.
Selain itu juga yang terdampak adalah 1 unit musala, 1 unit penggilingan padi, 3 unit mobil terseret banjir. Banjir juga menimpa Desa Randusari Kecamatan Cibeuruem.
Setelah itu Desa Cibingbin, Desa Citenjo Cibingbin, Desa Sukaharja semua di Kecamtan Cibingbin. Sedangkan di Kecamatan Cidahu banjir terjadi di Desa Bunder dan info awal disatu dusun.
Ternyata Desa Datar Kecamatan Cidahu juga banjir dan terjadi di dua desa. Adapun dampaknya di Dusun Pahing -/+ 200 Rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 1 Meter. Sedangkan di Dusun Puhun -/+ 40 Rumah
terendam dengan ketinggian air mencapai 50 CM.
“Untuk di Kecamatan Luragung ada di dua desa yakni Desa Benda dan Desa Gunungkarung Kecamatan Luragung. Sementara di Kecamatan Cimahi di Desa Kananga,” pungkasnya.(agus)