Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

BEM Unisa: Tangguhkan Pengesahan RAPBD Perubahan!

KUNINGAN (MASS) – Rapat paripurna yang dilakukan DPRD Kabupaten Kuningan pada Jumat (4/8/2020) lalu, menuai komentar. Salah satunya dari Menteri luar negri BEM Unisa, Alfi Aulia Hasbullah.

Dirinya merasa pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan sudah mencederai konstitusi, karena ada mekanisme yang ditinggalkan.

Hal itu merujuk pada tidak adanya pembahasan KUA PPAS oleh komisi-komisi di dewan. Kala itu, pimpinan DPRD Nuzul Rachdy menyebut, sudah dikonsultasikan ‘kemendagri’.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“KUA dan PPAS ini sangat penting dalam terciptanya kebijakan anggaran yang berpihak kepada kebutuhan masyarakat. Komisi-komisi dewan, merupakan instrumen yang penting untuk pembahasan kebijakan anggaran,” ujarnya pada kuninganmass.com Senin (7/8/2020) sore.

Dirinya menilai, jika pimpinan DPRD menyebut sudah berkonsultasi dengan Kemendagri, seharusnya ada bukti tertulis kebijakan atau fatwa dimaksud untuk dijadikan dasar hukum eksekutif kepada dewan untuk dijadikan bahan diskresi pemerintahan. Itupun harus dibahas di rapat paripurna atau banmus.

“Jika sudah seperti itupun, harusnya ada konsultasi pihak pemerintah dengan legislatif, karena setiap permasalahan yang sifatnya lembaga negara tidak mungkin hanya sebatas ucapan saja tetapi harus menggunakan surat tertulis,” tegasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Alfi menyebut, meski saat ini tengah pandemi, kebijakan anggaran harus tetap sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan tepat sasaran. Dimana saat ini, masyarakat sedang sulit dari segi ekomoni, pendidikan dan kesehatan.

“Saya rasa pimpinan dewan menjadikan pandemi suatu kesempatan yang menjadikan alasan agar pembahasan KUA dan PPAS ini dilewatkan,” tudingnya.

Alfi melanjutkan, sebenarnya, rapat pembahasan bisa saja dilakukan secara online.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ini artinya para anggota dewan, seperti orang yang kehabisan akal dan gagap teknologi (gaptek). Masa mikirin hal yang begini saja nggak bisa, apalagi memikirkan kepentingan rakyat,” singgungnya.

Mahasiswa kritis tersebut meminta, KUA dan PPAS harus dievaluasi.

“Saya selaku mentri luar negri BEM unisa 2020 meminta kepada pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan agar mengevaluasi KUA dan PPAS serta menangguhkan penggesahan RAPBD perubahan tahun anggaran 2020,” tegasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Alfi menilai, jika dilanjutkan, hanya akan dicap sebagai tindakan inkonstutional dan menciderai nilai-nilai demokasi dan rasa keadilan masyarakat.

“Kami siap apabila DPRD Kabupaten Kuningan meminta kami selaku civitas akademik untuk berdiskusi soal ini,” pungkasnya. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Perolehan kursi legislatif daerah di Dapil 3 Kuningan, diprediksi menempatkan PKB sebagai penguasa di dapil neraka tersebut. PKB, diprediksi bisa mengantarkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Lin Yulyanti, Caleg PAN untuk DPRD Kabupaten Kuningan dapil 2, mengkalim bahwa pihaknya, sementara ini sudah mengantongi 6.040 suara. Angka...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Lima pimpinan fraksi DPRD Kuningan, Selasa (28/11/2023) malam, bertemu dengan Bupati H Acep Purnama. Lokasinya di Kafe 39 Ciawigebang. Pertemuan tersebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan diminta memeriksa tim Baperjakat (Badan Pertimbaban Jabatan dan Kepangkatan) terkait mutasi yang digelar. Hal itu, diutarakan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – DPRD merupakan salah satu pilar utama demokrasi.  DPRD adalah lembaga terhormat yang “dihuni” terbatas hanya oleh beberapa elite saja yaitu orang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan Badan Kehormatan (BK), Rapat Internal DPRD Kabupaten Kuningan, Rabu (12/4/2023), dilanjutkan menetapkan formasi AKD (Alat Kelengkapan DPRD) lainnya....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kocok ulang Alat Kelengakapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, akhirnya resmi dilakukan dengan Rapat Paripurna Internal DPRD, Rabu (12/4/2023) siang. Rapat Penyampaian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dan Ika Siti Rahmatika SE bersama keluarga berangkat umroh pada Jumat (23/9/2022) kemarin. Acep,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi PKS, melakukan aksi membentangkan tulisan menolak BBM dalam Rapat Paripurna di gedung dewan pada Kamis (15/9/2022)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, nampak dipenuhi karangan bunga berisikan ucapan selamat. Bahkan salah satunya datang dari gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (19/4/2022) siang tadi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan menyerahkan surat jawaban beserta berkas pendukung PAW anggota dewan, ke pimpinan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan dan anggota DPRD, ikut lesehan di pinggir jalan saat menerima sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan melakukan aksi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ricuh yang berawal dari debat alot terjadi pada saat rapat paripurna mengenai pembahasan perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Rapat Paripurna Internal DPRD tentang usulan perubahan pimpinan dan alat kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Kuningan, Rabu (6/4/2022) siang, jadi sorotan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat datang melakukan aksi ke gedung DPRD Kuningan, Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan terlihat menyambangi gedung DPRD Kuningan pada Jumat (25/3/2022) siang. Ketua Umum...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah seorang anggota DPRD Kuningan dikabarkan dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Kuningan. Info tersebut mulai merebak di gedung parlemen daerah. Belum diketahui...

Business

KUNINGAN (MASS) – Program peternakan sapi dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank BJB untuk tahap 2 rupanya tersendat. Calon penerima bantuan kredit tersebut hingga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anggapan ‘Rapat Goblog” seperti yang tertuang dalam status FB Kang Dede Sembada, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Dede...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Satu pernyataan cukup nyeleneh tapi masuk akal terlontar dari salah seorang anggota DPRD Kuningan, Susanto. Politisi PKB ini menduga, Kuningan juara...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar mengejutkan muncul dari gedung DPRD Kuningan. Dua legislator dikabarkan terpapar Covid-19. Tak heran jika terhitung Senin (11/1/2021) ini, gedung tersebut...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kedudukan DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ketentuan ini menegaskan bahwa DPRD merupakan salah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tepat pukul 10.00 WIB, pada hari sidang penentuan Zul terkait diksi limbah, Senin (2/11/2020) aparat keamanan mulai siaga di depan pagar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Banyak hal unik paska demontransi mahasiswa terkait disahkannya UU Ciptaker atau yang lebih dikenal Omnibus law, di depan gedung DPRD Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) –  Mulai Senin (7/9/2020) siang gedung DPRD Kuningan terlihat sepi. Rupanya, para wakil rakyat berangkat ke luar kota untuk kunjungan kerja (kunker)...

Advertisement