KUNINGAN (MASS)- Hari Senin (24/9/2018) diperingati sebagai Hari Tani Nasional ke 58. Disemua daerah digelar berbagai kegiatan, tak terkecuali di Kabupaten Kuningan.
Pemuda Tani HKTI menyelenggarakan Sinergitas Pemuda Tani HKTI dengan petani desa dengan tema ‘Pemuda Kreatif Bertani’ . Kegiatan ini berlokasi di Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi.
Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI Rina Sa,adah LC MSi mengatakan, potensi alam nusantara yang begitu subur seharusnya dapat diimbangi dengan meningkatnya taraf hidup para petani. Namun, hasil tersebut ternyata belum terbukti.
Hal ini lanjut dia, berdasarkan hasil kunjungan-kunjungan ke daerah-daerah. Ia melihat masih banyaknya para petani yang bertani dengan cara-cara tradisional.
Maka, selaku Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI ia akan merubah pola fikir tradisional tersebut dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang saat ini sudah ada. Tentu dengan begini petani bisa lebih maju.
“Pemuda Tani siap melaksanakan program-program yang dimiliki untuk mengembangkan dunia pertanian di Indonesia, sehingga adanya peningkatan dari segi ekonomi bagi para petani,’ ujar dia.
Dalam kesempatan, itu Rina juga mengatakan perlunya revitalisasi pertanian dengan adanya regenerasi petani, karena jumlah petani muda hanya 3,3 juta orang. Sementara luas lahan pertanian saat ini 7,78 juta hektar.
Perempuan berkerudung ini melihat potensi yang ada di pondok pesantren dan kondisi alam yang memiliki luas lahan pertanian yang sangat besar di Indonesia, maka ia bertekad melahirkan Santri Tani yang siap menjadi salah satu pilar terwujudnya ketahanan pangan di Indonesia.
Sementara itu, Rina memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi yang telah memulai reforma Agraria. Ia menegaskan Pilres sebagai agenda politik nasional harus sukses dan menjadi penanda upaya serius dari pemerintah untuk menyukseskan revitalisasi pertanian tersebut.
Acara Tasyakuran ini ditutup dengan makan bersama “ngaliwet”, bersama para petani dan Kepala Desa Pekembangan Oco Sudarso, Ketua DPP Pemuda Tani HKTI Jabar H Indra Gunawan, tokoh masyarakat, perangkat desa Pakembanga. Lalu, Petani Muda dan Motivator Tani, Nurul Anwar, para pengurus Pusat DPN Pemuda Tani HKTI dan tokoh pemuda Zaenal Mutakin (Kang Zeze)
Sebelumnya dilakukan pemberian bantuan bibit kepada ratusan petani yang hadir. Para petani sendiri sangat senang dengan acara ini dan ternyata yang hadir bukan hanya petani Desa Pekembangan, tapi dari desa tentangga.
Mereka memanfaatkan acara ini dengan ‘curhat’ semua permasalahan yang ada di sekitarnya Diharapkan kedepannya ada solusinya nyata agar petani bisa lebih baik lagi. (agus)
