KUNINGAN (MASS) – Kondisi jalan di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis, sungguh jauh berbeda.
Ibarat bumi dan langit. Itulah yang terlihat di salah satu perbatasannya, Dusun Bojong Desa Bangunjaya Kecamatan Subang yang berbatasan dengan Janglapa Dadiharja, Ciamis.
Perbatasan yang ditandai dengan Sungai Cijolang tersebut, terhubung dengan sebuah jembatan yang terlihat megah, karena memang baru selesai dibangun tahun belakangan.
Sejalan dengan megahnya Jembatan perbatasan, akses ke Janglapa Dadiharja Kabupaten Ciamis terlihat mulus lebar dan lebar. Jalan tersebut sangat mulus dilewati ketika kuninganmass.com mencoba perjalanan kesana.
Berbanding terbalik, kondisi jalan di Dusun Bojong Desa Bangunjaya Kecamatan Subang sangat tidak nyaman dilewati.
Jalanan yang merupakan cor tersebut, sudah banyak terkelupas. Bahkan, di beberapa titik, jalan hanya tinggal tanah.
Salah satu warga setempat, Reiza mengaku tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Pasalnya, meski bukan tempat tinggalnya, Dusun Bojong merupakan akses terdekat menuju Pasar Rancah.
“Ini kan jalan tembusan untuk ke Rancah. Jalan barunya yang tembus dari desa ke dusun aja udah sempet rusak dan sekarang ditambal lagi. Tapi ini sepanjang dusunnya masih rusak, susah aja, apalagi kalo bawa barang yang rentan pecah,” akunya pada kuninganmass.com Senin (8/6/2020) sore.
Menurutnya, meski kini belum bisa jadi akses mobil besar dari dua kabupaten, kebutuhan akses jalan yang baik adalah real.
Sebab, dari wilayah Kuningan selatan, berbelanja kebutuhan ke Pasar Rancah Ciamis bisa lebih hemat biaya dan waktu, karena jaraknya yang lebih dekat, daripada harus berbelanja ke pasar induk kabupaten.
‘”Jaraknya bisa berkali-kali lipat. Semoga kondisi ini menjadi perhatian karena semua juga mempunyai hak sama dalam pemerataan pembangunan,” pungkasnya. (eki)
