KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa Sarmedi (69), warga Blok Pasir Kondang, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung. Ia menjadi korban penusukan yang terjadi pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh, ia tinggal bersama anak-anaknya di rumah. Menurut keterangan keponakan korban, Reza Adiansah, peristiwa tragis itu diketahui setelah salat Magrib.
“Biasanya setelah Magrib, beliau keluar rumah untuk sekadar mencari angin. Waktu itu saya tahu setelah kejadian. Saya curiga pelaku sudah merencanakan, karena memang ke mana-mana dia selalu bawa senjata tajam,” ujarnya.
Reza mengaku tidak mengetahui motif penusukan tersebut. Menurutnya, keluarga tidak memiliki masalah dengan pelaku.
“Saat terakhir bertemu pun, pelaku biasa saja. Masih sempat bertanya seperti biasanya,” katanya.
Diketahui, pelaku menusuk korban dua kali di bagian perut dengan senjata tajam sejenis golok. Luka tusukan memiliki lebar sekitar 4 cm dan mengenai lambung korban hingga menyebabkan kebocoran dan usus terputus. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit dan telah menjalani perawatan serta operasi. Namun, sempat dilaporkan koma karena luka tusukan tersebut.
Pelaku diketahui bernama MM (25), warga Pasir Kondang yang juga merupakan keponakan korban. Ia ditangkap pihak kepolisian sekitar pukul 20.00 WIB.
“Waktu ditangkap, pelaku dalam keadaan santai, sedang ngopi. Entah di daerah kota atau sekitar Kertawangunan,” ujar Reza.
Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan berharap pelaku dihukum seadil-adilnya.
“Ini bukan kali pertama. Sudah hampir lima kali dia bikin resah warga,” pungkasnya. (didin/mgg)
