Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Law

Bantah Lahan Adat, Jaka Rumantaka: Itu Tanah Warisan

KUNINGAN (MASS) – Pemohon sita eksekusi lahan Mayasih Cigugur, Jaka Rumantaka, turunan Pangeran Madrais dan Tedjabuana, membantah bahwa lahan yang akan dilakukan konstatering dan sita eksekusi oleh Pengadilan Negri Kuningan kemarin adalah lahan adat.

Di area PN Kuningan, Jaka Rumantaka, ditemani adiknya, menyebut dengan tegas bahwa apa yang akan di sita eksekusi PN Kuningan, merupakan hak-nya. Sesuai dengan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap sejak tahun 2009 lalu.

“Tidak ada tanah adat, itu alasan mereka saja,” tegasnya, Rabu (18/5/2022) kemarin siang sembari menunggu aksi dari PN.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dirinya heran, kenapa negara (putusan pengadilan) bisa ‘dikalahkan’ segelintir orang-orang dari Paseban. Padahal, keberadaannya sebagai masyarakat adat, tidak diakui.

“Dari tahun 2009, 11 putusan dimenangkan oleh saya. Sudah lebih dari ketentuan,” jawabnya saat ditanya legalitas.

Jaka juga sesumbar, jika saat ini pihak Paseban melalui Oki dan Dewi Kanti terus menghalangi, justru mereka juga bukan haknya. Oki, disebut Jaka sebagai orang luar, hanya menantu. Sedangkan dirinya, adalah turunan langsung, karenanya memiliki hak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Paseban itu (kalo bisa dibilang) punya nenek saya, Ibu Arinta. Pangeran Tejabuana, istri pertama,” terangnya.

Dirinya merasa heran, kenapa sebagai pemenang hak waris, saat ini masuk saja merasa seolah tidak boleh. “Saya tadinya merasa bangga Kapolres ikut rakor, tapi kenapa begini (dianggap menunda-nunda),” imbuhnya.

Padahal, sebagai pemegang hak yang sah sesuai dengan putusan pengadilan, dirinya sudah menunggu-nunggu adanya konstatering (pencocokan) dan sita eksekusi dari PN ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kalo (polisi) tidak sanggup (memberi jaminan keamanan ke PN melakukan tugasnya) saya akan minta tolong ke Dandim,” ujarnya dengan nada kecewa.

Dirinya merasa kecewa, karena tanah warisan ibunya dari Pangeran Tedjabuana itu direbut Jatikusumah dan malah diberikan ke perempuan Mimin. Padahal, lanjutnya, secara sah dan meyakinkan (hasil putusan), sudah inkrah memenangkannya.

“Masa negara kalah oleh segelintir orang,” sebutnya lagi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di akhir, Jaka sempat juga mengatakan bahwa putusan pernah di PK dan tetap memenangkannya. Bahkan, Jaka mengaku akan balik mengguga Paseban, lahan akan dijadikan tempat ibadah sesuai kepercayaan Jaka, Masjid. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan kepala daerah 2024 sudah didepan mata, termasuk diantaranya adlah pemilihan Bupati Kuningan. Menuju momentum itu, Ketua BEM Universitas Islam Al-Ihya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pengamat politik yang juga pentolan LSM F-Tekkad, Soejarwo angkat bicara soal dinamisasi politik pencalonan Bupati Kuningan yang terjadi saat ini. Teranyar,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mantan Bupati Kuningan H Acep Purnama, menyerahkan formulir pendaftaran calon Bupati Kuningan ke DPC PDIP Kuningan, Jumat (19/4/2024) pagi. Kedatangan Acep...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ada 7 kader PDIP yang mengambil formulir pencalonan Bupati Kuningan. Dan pagi ini, Jumat (19/4/2024), mereka menyerahkan formulir tersebut ke DPC...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H, para perantauan Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi yang tergabung dalam Kowaci (Komunitas Warga Cinagara) Jabotabek,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam nuansa Idul Fitri, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kuningan – Yogyakarta atau yang lebih dikenal IPMK-YK, menggelar kegiatan halalbihalalantar seluruh warga...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain tokoh-tokoh politik dan birokrat yang sering bersinggungan dengan partai, sebenarnya untuk menjadi Calon Bupati Kuningan, bisa juga jalur independen. Namun,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sial benar apa yang dialami Dedi Kurniawan, seorang sopir mobil ambulance Desa Cikubangmulya Kecamatan Ciawigebang. Lelaki yang juga aktif di sebagai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bencana alam adalah suatu proses alam atau tidak wajar yang menimbulkan korban jiwa dan harta benda serta mengganggu tatanan kehidupan. Tanah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar menggembirakan bagi pengguna jalur Cipasung-Subang via Selajambe, akhirnya datang juga. Pasalnya, per hari Rabu (17/4/2024) ini, akses tersebut bisa dibuka...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pelaku UMKM di Jalan Siliwangi mengaku pasrah direlokasi ke eks gedung SDN 17 Kuningan yang disulap Puspa (Pusat Jajanan Serba Ada...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 kemarin, dimanfatkan sebagian orang maupun komunitas untuk memperoleh keberkahan dengan membantu sesama, salah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Mendorong ramainya kunjungan ke Puspa (Pusat Jajanan Serba Ada dan Parkir) Siliwangi di eks gedung SDN 17 Kuningan, serta menertibkan lalu...

Culinary

KUNINGAN (MASS) – Menikmati libur lebaran dengan berkunjung ke destinasi wisata favorit sudah menjadi bagian yang tak terelakkan. Bagaimana tidak? Libur lebaran rasa-rasanya menjadi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bagi pengemudi kendaraan yang akan melintasi jalur Cipasung-Subang, nampaknya tetap harus berhati-hati. Pasalnya, setelah longsor susulan di titik Honje/Camas Desa Cantilan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Momentum arus balik Lebaran, H+2 sampai H+4 atau 12-14 April 2024, Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan mencatat ada pergerakan kendaraan baik keluar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditutup karena longsor, akses jalur Cipasung – Subang via Selajambe masih terus dibersihkan oleh tim gabungan. Longsor yang terjadi di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Akses yang menghubungkan Cipasung – Subang, terpaksa dialihkan sementara karena 4 titik longsor yang terjadi sepanjang jalur tersebut. Ke-4 titik yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebelum diserahkan dan dikebumikan, Pemkab Kuningan telah menyalurkan santunan dari Jasa Raharja, kepada korban tol Cikampek KM 58 yang mudik ke...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Salah satu rekomendasi destinasi wisata yang banyak dikunjungi di moment Lebaran 2024 ini, adalah Sangkan Resort Aqua Park, destinasi wisata air...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nampaknya Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak bisa dirayakan sepenuhnya oleh warga Deda Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar. Pasalnya, terhitung H-2 sampai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Catatan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, jumlah kendaraan yang keluar masuk Kabupaten Kuningan pada hari ini, Senin (8/4/2024) atau H-2 Lebaran, mengalami...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pasca lebaran nanti, tepatnya pada Sabtu 13 April 2024 mendatang, bakal digelar halal bi halal dan santunan yang diinisiasi GKM, Gerakan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Dua hari jelang haru raya Idul Fitri, harga-harga komoditas pangan di pasaran melambung tinggi, hari Senin (8/4/2024) ini. Beberapa komoditas diantaranya,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan H Acep Purnama SH MH, mengaku siap berkompetisi kembali di Pilbup 2024. Bahkan, kala ditanya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski diprediksi jadi puncak arus mudik lebaran, nyatanya suasana terminal tipe A Kertawangunan – Kuningan, masih cukup lenggang H-3 Lebaran ini,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Beni Prihayatno S Sos M Si, merilis jumlah kendaraan yang keluar masuk Kabupaten Kuningan di momentum...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sekertaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rahmat Yanuar M Si, menjelaskan pihaknya sebagai pemerintah hanya memberi rekomendasi untuk tanah yang...

Advertisement