Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Bansos Provinsi Tahap Tiga Mulai Disalurkan, Nilainya Berkurang

GARUT (MASS) — Bantuan sosial (bansos) provinsi tahap tiga mulai digulirkan secara serentak ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (27/10/20).

Total jumlah penerima bansos 1.907.274 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Pendistribusian dijadwalkan berlangsung selama 18 hari hingga 13 November 2020.

Sementara itu, jumlah nominal bansos tahap tiga sebesar Rp350 ribu  dari semula Rp500 ribu.

Adapun rincian Rp100 tunai dan Rp250 ribu  berupa sembako. Sembako tersebut terbungkus dalam satu kantong tas kain berdesain batik.

Koordinator Sub Divisi Logistik Sri Endang Marwati menjelaskan, nomimal bansos tahap tiga berkurang karena ada penambahan KRTS dari asalnya 1,3 juta menjadi 1,9 juta. Di satu sisi APBD Provinsi makin terbatas.

Sementara Gubernur Jabar  Ridwan Kamil yang mematau penyaluran di Kabupaten Garut mengatakan, sebanyak 45,1 persen penerima bansos ada di kawasan Bodebek dan Bandung Raya.

Bodebek (Kota/Kab Bogor, Kota/Kab Bekasi, Kota Depok) ada 359.567 KRTS, sementara Bandung Raya (Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, KBB) ada 499.046 KRTS. 

Daerah paling banyak menerima bansos yakni Kota Bandung 9,88 persen. Disusul Kabupaten Bandung (9,26 persen). Lalu,  Kabupaten Bogor (7,55 persen), KBB (6,32 persen), dan Kabuapate Garut (5,65 persen).

Sementara daerah paling sedikit yakni Kabupaten Pangandaran dengan jumlah 0,15 persen dari total KRTS Jabar.   

Sebenarnya lanjut dia, sebagian besar sudah berproses di bantuan ketiga ini. Sementara per hari ini sesuai rencana, bantuan keempat nanti akan mengakhiri (disalurkan di akhir tahun), karena ekonomi sekarang sudah membaik.

“Jadi ekonomi Jawa Barat sudah bergerak di 60 persen,” kata Kang Emil.

Gubernur menambahkan, bansos ini hanya diberikan dalam keadaan darurat seperti saat situasi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dia berharap ekonomi Jabar terus bergerak hingga 90 persen, sehingga tahun depan sudah tidak ada lagi penerima bansos.

“Mudah-mudahan sisa waktu di November sampai Desember mendekati 80 sampai 90 persen. Artinya kalau sudah angka itu maka ekonomi sudah normal lagi asal disiplin (protokol kesehatan),” ujarnya. (agus/rls)

Jumlah KRTS Berdasarkan Daerah:

1. Kota Bandung (9,88 persen) 

2. Kab Bandung (9,26 persen)

3. Kab Bogor (7,55 persen) 

4. KBB (6,32 persen)

5. Kab Garut (5,65 persen)

6. Kab Bekasi (5,20 persen) 

Advertisement. Scroll to continue reading.

7. Kab Subang (5,13 persen) 

8. Kab Cianjur (5,05 persen) 

9. Kab Sukabumi (4,89 persen) 

10. Kab Majalengka (4,88 persen) 

11. Kab Sumedang (4,37 persen) 

12. Kab Tasikmalaya (4,11 persen)

13. Kab Ciamis (4,06 persen) 

14. Kota Depok (3,87 persen) 

15. Kab Karawang (3,53 persen)

16. Kab Kuningan (3,04 persen) 

17. Kab Indramayu (2,88 persen) 

18. Kab Cirebon (2,76 persen) 

19. Kota Tasikmalaya (2,07 persen) 

20. Kota Bogor (1,74 persen) 

21. Kab Purwakarta (1,16 persen) 

22. Kota Cirebon (0,80 persen) 

23. Kota Cimahi (0,70 persen) 

24. Kota Bekasi (0,49 persen) 

25. Kota Banjar (0,27 persen) 

26. Kota Sukabumi ( 0,21 persen) 

Advertisement. Scroll to continue reading.

27. Kab Pangandaran (0,15 persen) 

*Isi Bansos:*

Uang Tunai Rp100.000

Sembako senilai Rp250.000 

-Sarden 155 gram sebanyak 5/4 kaleng, 

-Kornet satu kaleng besar/dua kaleng kecil

-Minyak goreng 1 liter 

-Beras 5 kg 

-Susu 5 pcs

-Vitamin C 1 paket, 

-Gula pasir 1 kg, 

-Garam 500 gram, 

-Masker 4 pcs. 

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement