Connect with us

Hi, what are you looking for?

MGID
Kuningan Mass

Netizen Mass

Bahaya Stunting dalam Misi Menggapai Indonesia Emas 2045

KUNINGAN (MASS) – Indonesia Emas 2045 adalah visi besar yang menginginkan negara ini mencapai puncak kejayaan di usia 100 tahun kemerdekaannya. Dalam mencapai impian tersebut, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sehat, dan produktif. Namun, salah satu masalah besar yang dapat menghambat terwujudnya cita-cita tersebut adalah stunting, yang menjadi ancaman serius bagi generasi mendatang.

Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik anak akibat kekurangan gizi kronis dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun. Anak yang mengalami stunting tidak hanya terlihat pendek, tetapi juga mengalami gangguan perkembangan otak yang berdampak pada kemampuan kognitif dan prestasi belajar mereka di kemudian hari.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih kemajuan. Namun, tanpa perbaikan signifikan dalam masalah gizi, terutama stunting, Indonesia bisa kehilangan banyak potensi tersebut. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 24% anak di Indonesia masih mengalami stunting. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya masalah yang harus segera diatasi, karena stunting berpotensi menjadi penghalang terbesar dalam menciptakan SDM unggul di masa depan.

Stunting mempengaruhi kualitas generasi penerus, dan anak yang tumbuh dengan kondisi ini lebih rentan terhadap gangguan kesehatan, rendahnya kemampuan belajar, dan berisiko memiliki produktivitas yang lebih rendah saat dewasa. Dampak jangka panjang dari stunting tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga oleh perekonomian dan daya saing bangsa. Tanpa intervensi yang efektif, generasi mendatang akan menghadapi berbagai tantangan besar dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.

Pencapaian Indonesia Emas 2045 mengharuskan Indonesia memiliki SDM yang cerdas, sehat, dan siap bersaing di tingkat global. Namun, anak yang mengalami stunting sejak dini berisiko memiliki IQ lebih rendah, kemampuan belajar yang terhambat, serta kesehatan fisik yang buruk, yang semuanya berkontribusi pada rendahnya kualitas SDM di masa depan. Penurunan kualitas SDM ini tidak hanya memengaruhi sektor pendidikan, tetapi juga berimbas pada dunia kerja dan produktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Menurut berbagai penelitian, anak yang mengalami stunting lebih cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah, keterampilan motorik yang terbatas, serta kemampuan kognitif yang terganggu. Selain itu, mereka juga lebih rentan terhadap penyakit kronis di kemudian hari, yang berdampak pada beban biaya kesehatan dan produktivitas ekonomi negara.

Pemerintah Indonesia telah mencanangkan berbagai program untuk menurunkan angka stunting, seperti program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) yang difokuskan pada pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan. Namun, meskipun ada berbagai upaya, tantangan yang dihadapi untuk mengurangi angka stunting masih besar. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan lembaga internasional untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan bebas dari stunting.

Selain peran pemerintah, masyarakat juga harus terlibat aktif dalam menanggulangi masalah stunting. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan pola hidup sehat akan sangat mempengaruhi penurunan angka stunting. Pendidikan dan penyuluhan yang tepat tentang pola makan, sanitasi yang baik, serta perawatan kesehatan yang memadai bagi ibu hamil dan anak-anak akan sangat membantu mencegah terjadinya stunting.

Stunting merupakan masalah yang harus segera diatasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tanpa langkah yang konkret dan terkoordinasi dalam penanggulangan stunting, cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju dengan SDM unggul akan sulit tercapai. Oleh karena itu, peran aktif pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait sangat diperlukan dalam mengurangi angka stunting dan menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan siap berkompetisi di kancah global.

Mari bersama-sama memastikan bahwa Indonesia dapat mencapai Indonesia Emas 2045 dengan mengutamakan kesehatan dan gizi bagi seluruh anak-anak bangsa. Dengan demikian, masa depan Indonesia yang lebih cerah dan penuh potensi akan terwujud.

Oleh: Dea Ayu Puspita – Mahasiswa S1 Keperawatan UBHI

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca aduan penahanan ijazah, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE bersama Komisi IV, Dinas Tenaga Kerja, Kapolsek dan Kepala Desa...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA) Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan menggelar kegiatan NGOPI (Ngobrol Perkara Islam) baru-baru ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Gardu...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) sejatinya adalah panggung profesionalisme tempat berkumpulnya para ASN terbaik untuk menunjukkan integritas, kompetensi, dan akuntabilitas. Tapi...

Village

KUNINGAN (MASS) – Selain dihadiri Wakil Menteri, kemeriahan Hari Jadi ke-41 Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu juga tidak berlangsung sebentar. Mengusung tajuk “Bersatu Membangun Desa”,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 20 lembaga pendidikan yang terdiri dari SD dan SMP di Kabupaten Kuningan mengikuti Program Akselerasi Transformasi Digital “Sekolah Rujukan Google”...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga dan gabungan LSM sempat dorong-dorongan dengan aparat saat eksekusi lahan dan bangunan di Kelurahan Awirarangan yang dilakukan PN Kuningan, Kamis...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas bawang di pasaran terpantau mengalami penurunan harga perhari ini, Kamis (24/4/2025). Harga bawang merah dan bawang putih, sama-sama turun...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Baru Lingkar Timur atau yang lebih dikenal Jalan Baru Ancaran – Caracas, Kamis (24/4/2025)...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Real Madrid amankan tiga poin penting kala bertandang ke markas Getafe, Los Blancos menang tipis 1-0 pada lanjutan Liga Spanyol di...

Health

KUNINGAN (MASS) – Bagi penderita wasir dan sukar datang ke fasilitas kesehatan entah karena kesibukan atau apapun, pelayanan dari Klinik Metro Kuningan ini bisa...

Health

KUNINGAN (MASS) – H Saepudin SAP S Kep Ners MMKes resmi dilantik sebagai Ketua DPC APKESMI (Akselerasi Puskesmas Indonesia) Kabupaten Kuningan periode 2025-2030. Ia...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Tawuran antar siswa terjadi di sekitar jembatan Ragasakti, Dusun Kliwon, Rt 13/5 Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus – Kuningan, pada Selasa (22/4/2025)...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Pusaka KHAS Ciwedus kembali menggelar kegiatan Haul KHAS Ciwedus, momen tahunan yang diselenggarakan untuk mengenang dan meneladani perjuangan serta...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma yang juga Sekjen DPC Apdesi Kuningan, Umar Hidayat, nampaknya punya pemikiran tersendiri soal rencana audiensi 5.5.2025...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kunjungan Kepala BP Taskin (Badan Percepatan Pemberantasan Kemiskinan) RI ke Kabupaten Kuningan, pada Senin (21/4/2025) kemarin, direspon beragam oleh masyarakat Kuningan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, Abdurrahman, langsung tanggap menangani Resti (60) yang menderita kanker di bagian alat vital. Abdurahman mengaku, sampai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kabupaten Kuningan baru saja menggelar acara Halal Bil Halal di Gedung GOW Kuningan pada hari Minggu (20/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali menjadwalkan pemadaman listrik dalam waktu dekat. Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Kepala BP Taskin (Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan) RI, Budiman Sudjatmiko, sempat mendemonstrasikan drone pertanian saat berkunjung ke Kuningan, Senin (21/4/2025) kemarin....

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor nampaknya masih membayang-bayangi warga Kuningan. Kali ini, korbannya adalah Satrio warga Lingkungan Karanganyar, RT 6/2, Desa Cigintung Kec. Kuningan....

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1010 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan telah menyelesaikan pelunasan biaya haji di tahap pertama. Informasi tersebut disampaikan oleh operator Siskohat...

Village

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 desa menerima motor sebagai penghargaan bagi kecamatan dan desa/kelurahan yang berprestasi dalam pemungutan dan pengelolaan administrasi Pajak Bumi dan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pengadaan layar interaktif / digital signage  ternyata bukanlah pengadaan baru. Meski masuk SiRUP untuk tahun 2025, pengadaanya sudah berlalu, namun jadi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dilempar wacana pengadaan layar interaktif / digital signage oleh Ketua Dewan, Kepala Bagian Barang dan Jasa (Kabag Barjas) Setda angkat bicara....

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya muncul kritik soal pengadaan mobil dinas anyar pimpinan DPRD senilai Rp 2,6 Milyar , kini muncul lagi pengadaan yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Setelah puluhan tahun menantikan, warga Desa Cipakem Kecamatan Maleber dan Desa Cipedes Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan akhirnya akan memiliki jembatan gantung...

Advertisement Smart Widget MGID