Author: Deden Rijalul Umam

  • Hima SI FKom Uniku Gelar Santunan

    KUNINGAN (Mass) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (Hima) Sistem Informasi (SI) Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar kegiatan santunan anak yatim piatu di Desa Kasturi Kramatmulya Kuningan baru-baru ini. Tak hanya santunan, mahasiswa Uniku itu juga mengadakan pelatihan dasar-dasar komputer bertajuk Satu Langkah Berbagi Pengetahuan dengan Kepedulian.

    Ketua Pelaksana Dani Apriansyah kepada awak media, Rabu (19/10), mengatakan, kegiatan amal sekaligus pelatihan tentang ilmu computer itu dilakukan di Panti Asuhan Anak Yayasan Baitul Mukarom. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja pertama di kepengurusan baru saat ini.

    “Iya, ini salah satu program kerja yang pertama di bidang pendidikan, sosial dan keagamaan dari kepengurusan Hima SI FKOM Uniku periode 2016–2017,” sebutnya.

    Dari kegiatan amal itu lanjut Dani, ada sebanyak anak yatim piatu yang mendapatkan santunan sekaligus pemahaman soal dunia komputer. “Semoga, rasa kepedulian ini terhadap anak yatim piatu akan terus terbangun dan terjaga selamanya,” katanya.

    Secara pribadi maupun organisasi, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan program kerja bakti sosial, tentang santunan dan pelatihan dasar-dasar komputer.

    “Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, baik pengurus maupun lainnya yang turut serta berpartisipasi mensukseskan kegiatan amal ini. Semoga, langkah ini sebagai motivasi bersama untuk terus peduli terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya. (andri)

  • Polres Bekuk Pelaku Curanmor

    KUNINGAN (Mass) – Anggota kepolisian dari Polres Kuningan khususnya Sat Reskrim berhasil membekuk dua pelaku spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor). Kedua pelaku berinisial IG (32) dan WGH (30) dibekuk aparat dirumahnya masing-masing yang beralamat di Kelurahan Cigadung Cigugur Kuningan.

    Dari penangkapan itu, petugas terpaksa melumpuhkan salah satu pelaku dengan timah panas karena berusaha kabur. Petugas mengamankan barang bukti dua unit motor hasil curian, dan satu motor yang digunakan pelaku untuk beraksi dan kunci letter T, serta tiga buah cat spray dan tiga buah plat nomor kendaraan.

    Dari hasil pengembangan tim Resmob Reskrim Polres Kuningan, para pelaku diketahui telah melakukan pencurian kendaraan roda dua di beberapa tempat. Aksi terakhir pelaku terjadi pada tanggal 5 Oktober 2016 sekira pukul 07.30 di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur Kuningan.

    Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi didampingi Plt Kasat Reskrim AKP Ujang Saputra kepada awak media, Rabu (19/10), menuturkan, kedua pelaku diduga pemain lama dalam kasus ranmor dan kemungkinan masih ada korban lainnya. Dari penangkapan pelaku yang rumahnya saling bertetangga ini, masih dilakukan pendalaman dan mencari kemungkinan apakah ada keterlibatan pelaku lainnya.

    “Bahkan, kita tetapkan satu orang lagi menjadi DPO berinisial D (30). Tersangka diduga berperan sebagai penadah, namun berhasil kabur saat akan dilakukan penangkapan,” ujarnya.

    Dalam melakukan aksinya kata Kapolres Syahduddi, para pelaku merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci letter T yang tengah terparkir di halaman rumah korban. Atas perbuatan pelaku, kedua tersangka kini ditahan disel Mapolres Kuningan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

    “Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati–hati dalam memarkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat, dan selalu gunakan kunci ganda,” pungkasnya. (andri)

  • Bersama Pemerintah, IMK Siap Bersinergis

    KUNINGAN (Mass) – Pasca dilantiknya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon beberapa waktu lalu, akhirnya para pengurus baru melakukan audensi bersama Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Langkah awal IMK Wilayah Cirebon ini sebagai bentuk membangun sinergitas bersama pemerintah daerah, dalam rangka mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.

    Audensi para pengurus IMK wilayah Cirebon ini diikuti langsung Ketua IMK Wilayah Cirebon Jaelani Sidik didampingi sekretarisnya Agus Kusman, bendahara Nella Haiprilisya ditemani Ketua HMKI Muhamad Ishak serta sesepuh IMK yakni Engkos Kosim Abdullah, Abdul Muhyi dan Ega Harsana. Rombongan IMK wilayah Cirebon disambut langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH di ruang kerjanya, Selasa (18/10).

    Bupati Acep menyambut baik agenda silaturahmi yang digagas para pengurus IMK wilayah Cirebon, dalam rangka memperkenalkan kepengurusan baru tersebut. Tak lupa, secara pribadi Bupati Acep menyampaikan selamat atas telah dilantik dan terbentuknya kepengurusan baru periode satu tahun mendatang.

    “Selamat kepada para pengurus baru IMK wilayah Cirebon. Semoga, apa yang menjadi dasar terbentuknya ogranisasi dan visi misinya bisa membangun daerah, khususnya bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” ucapnya.

    Diharapkan, kedepan IMK wilayah Cirebon bisa bersama-sama membangun sinergitas yang baik bersama pemerintah, dalam upaya memajukan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Sementara Ketua IMK wilayah Cirebon Jaelani Sidik menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah disambut baik Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Semoga, silaturahmi ini sebagai langkah awal dalam membangun sinergitas antara program kerja organisasi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro rakyat.

    “Kami berharap, dengan adanya silaturahmi ini bisa lebih mematangkan organisasi agar lebih peka terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Sebab, tanpa tahu kebijakan yang ada di kepemerintahan, maka kami sebagai mahasiswa sulit untuk mengkritisi apakah itu bermanfaat bagi rakyat atau tidak,” katanya.

    Pada kesempatan itupula, pihaknya datang bersama masing-masing ketua di enam bidang organisasi seperti Pengembangan Aparatur Organisasi, Pengembangan Kreatifitas Minat dan Bakat, Pemberdayaan Masyarakat, Infokom, Pengembangan Keperempuanan, dan Bidang Usaha Ekonomi Produktif.

    “Adapun masing-masing ketua bidang itu Ayip Saifullah, Hilman Fauzi, Ade Asep Saefudin, Odik Sodikin, Nindya Nurhanif dan Lutfi Maulana. Untuk program kerja sendiri yang akan dilaksanakan kedepan seperti orientasi anggota baru, bhakti sosial, safari ramadhan, memperingati Hari Ibu dan Hari Kartini,” pungkasnya. (andri)

  • TdL Kuningan 2016 Terima Sumbangan Rp600 Juta

    KUNINGAN (Mass) – Even balap internasional Tour de Linggarjati (TdL) Kuningan 2016 yang digagas pemerintah daerah, kembali mendapat perhatian khusus berupa sumbangan dana. Kali ini, sumbangan yang diperuntukan demi kesuksesan even TdL Kuningan 2016 diberikan langsung bank bjb Cabang Kuningan senilai Rp600 Juta.

    Penyerahan bantuan dana diberikan simbolis pimpinan bank bjb Cabang Kuningan Maman Rukmana kepada Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH didampingi Ketua Pelaksana TdL Kuningan 2016 DR Dian Rahmat Yanuar MSi di ruang Linggajati Kuningan, Selasa (18/10). Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama sponsorship yang dilakukan Pimpinan bank bjb Cabang Kuningan Maman Sukmana dengan Ketua Pelaksana TdL Kuningan 2016 DR Dian Rahmat Yanuar MSi.

    Dalam sambutannya, Pimpinan bank bjb Cabang Kuningan Maman Rukmana mengaku, berbangga hati karena selain bisa berpartisipasi langsung juga menjadi sponsor utama pada even berkelas internasional itu.

    “Kami atas nama bank bjb akan menyerahkan dana sponsorship kegiatan TdL Kuningan sebesar Rp600 Juta. Semoga, partisipasi dana ini dapat membantu penyelenggaraan bagi kesuksesan even TdL Kuningan,” harapnya disambut tepuk tangan para pejabat Setda Pemkab Kuningan dan sejumlah panitia TdL Kuningan 2016.

    Menurutnya, TdL Kuningan merupakan Even Of Tourism yang memiliki tujuan mempromosikan Kabupaten Kuningan dengan membawakan potensi pariwisata. Harapannya, dengan meningkatnya kegiatan pariwisata bisa menumbuhkan perekonomian dan bisnis masyarakat di Kuningan.

    “Kami berharap, bank bjb di even TdL ini bisa diberikan keleluasaan secara penuh aktivitas promosi, melalui berbagai media promosi,” pintanya.

    Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menyambut antusias, atas bentuk partisipasi yang diberikan bank bjb Cabang Kuningan.

    “Saya menghaturkan terimakasih kepada bank bjb, yang kali ini membuktikan kepedulian sebagai wujud kemitraan untuk mendukung kesuksesan TdL Kuningan. Mari kita bangun kerjasama ini untuk lebih baik lagi,” katanya.

    Sebab baginya, bentuk kepedulian itu sebagai bentuk rasa saling memiliki, sekaligus karena pemerintah daerah memang merupakan bagian dari pemilik bank bjb.

    “Semoga Insya Allah bantuan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan akan kami laporkan penggunaannya,” pungkasnya. (andri)

  • Polres Terima 45 Unit Kendaraan Operasional

    KUNINGAN (Mass) – Polres Kuningan kembali menerima bantuan sebanyak 45 unit sepeda motor Yamaha Vixion dari Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Mapolda Jabar). Bantuan tambahan kendaraan operasional kendaraan bermotor itu diperuntukan bagi anggota patroli yang ada di Polsek jajaran wilayah hukum Polres Kuningan.

    Kapolres AKBP M Syahduddi SIK MSi didampingi Wakapolres Kompol Benny Bathara MIK langsung melakukan pengecekan kesiapan kendaraan operasional tersebut, Selasa (18/10). Bantuan tambahan kendaraan 45 unit sepeda motor dari Polda Jabar itu, untuk kegiatan operasional patroli anggota kepolisian di sebanyak 20 polsek.

    “Bantuan ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kita melakukan pengecekan langsung terhadap bantuan kendaraan operasional ini, termasuk dari kelengkapan surat–surat maupun alat-alat yang dibutuhkan pada saat digunakan berpatroli,” jelasnya.

    Bertambahnya sarana dan prasarana kata Kapolres M Syahduddi, diharapkan dapat menurunkan kriminalitas. Tak hanya itu, adanya bantuan sepeda motor patroli ini bisa lebih memudahkan melakukan pengawasan hingga daerah terpencil, yang susah dilalui oleh mobil.

    “Kami akan sebar kendaraan dinas ini ke sebanyak 20 Polsek. Setiap Polsek nantinya akan mendapatkan tambahan dua unit motor dinas, dan sisanya akan dipergunakan untuk menambah kendaran dinas Patroli Sat Sabhara Polres Kuningan,” sebutnya.

    Kendaraan patroli itu kata Kapolres M Syahduddi, ditujukan untuk kelancaran serta memaksimalkan kinerja anggota di lapangan dalam melakukan patroli. Adanya tambahan kendaraan patroli, semoga dapat dengan cepat dan mudah setiap anggota dalam menjalankan tugasnya demi terciptanya kondusifitas lingkungan.

    “Harapannya, dengan adanya motor ini semakin bisa mendekatkan polisi dengan masyarakat karena tingginya intensitas pertemuan,” pungkasnya. (andri)

  • Soal Cawabup, PAN Godok 4 Nama

    KUNINGAN (Mass) – Sekalipun Tatib DPRD Kuningan terkait pemilihan Calon Wakil Bupati Kuningan sudah diketuk palu, salah satu parpol pengusung Partai Amanat Nasional (PAN) Kuningan hingga kini masih belum memunculkan nama. Namun, PAN sendiri menyatakan tengah menggodok empat nama balon cawabup untuk diusulkan ke Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH.

    “Iya kita saat ini masih menggodok di internal partai. Ada empat nama, baik internal maupun eksternal partai,” ucap Ketua DPD PAN Kabupaten Kuningan H Udin Kusnaedi SE saat dihubungi kuninganmass.com melalui telepon selulernya, Senin (17/10).

    Apakah salah satu dari empat nama itu termasuk nama yang dihasilkan dari rekomendasi DPP PDI Perjuangan, Jiud sapaan akrab H Udin menyebutkan bukan. Yang pasti, nama yang bakal diusulkan merupakan hasil rekomendasi PAN bukan rekomendasi DPP PDIP.

    “Bukan, itu rekomendasi PAN. Yang jelas, kita akan usulkan satu nama,” tegasnya.

    Ketika didesak siapa saja dari keempat nama itu, Jiud masih enggan untuk menyebutkan nama-nama tersebut. Namun, dari empat nama-nama yang tengah digodok merupakan orang-orang partai.

    “Ya tunggu saja lah, yang pasti dalam waktu dekat kita akan munculkan, mudah-mudahan. Mereka orang partai semua, ada internal ada juga eksternal,” jelasnya lagi.

    Mengingat batas waktu pengusulan nama balon cawabup yang harus segera dilakukan oleh parpol pengusung semakin dekat, Jiud sekali lagi menegaskan, akan segera mengusulkan nama rekomendasi balon cawabup. “Bentar lagi, kita sedang proses, yang jelas harus ada wabup siapapun orangnya,” tandasnya.

    Yang pasti kata Jiud, PAN menginginkan harus ada wakil bupati untuk mendampingi dan membantu kinerja pemerintahan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH saat ini. Pengusulan nama rekomendasi balon cawabup itupun, nantinya bakal berbarengan dengan pengusulan rekomendasi dari parpol pengusung lainnya.

    “Ya pasti bareng nantinya, kan harus diusulkan oleh parpol pengusung. Kalau mengusulkan sendiri tidak bagus, harus saling menghormati, tapi PAN akan mengusulkan satu nama,” terangnya.

    Terpisah, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH ketika berbincang dengan sejumlah awak media disela-sela kegiatan memantau jalur Tour de Linggarjati mengaku, hingga saat ini belum menerima rekomendasi nama-nama balon cawabup dari parpol-parpol pengusung. “Sampai sekarang sih belum menerima nama-nama yang direkomendasi itu,” singkatnya. (andri)

  • Bupati Cek Jalur TdL Kuningan 2016

    KUNINGAN (Mass) – Mendekati perhelatan even balap internasional Tour de Linggarjati (TdL) Kuningan 2016, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH bersama pihak terkait memantau jalur-jalur yang akan dilalui peserta TdL Kuningan 2016. Pengecekan jalur diawali dari Pendopo Kuningan menuju titik pemberhentian di kawasan Waduk Darma, untuk melihat-lihat langsung kesiapan jalur dan kondisi daerah setempat.

    Dari titik awal pemberhentian, rombongan Bupati melanjutkan perjalanan melalui beberapa desa yang masuk dalam zona Etape 1 rute TdL Kuningan 2016. Beberapa desa yang bakal dilalui peserta TdL diantaranya yaitu Karangsari, Ciherang, Bayuning, Cileuleuy, Cigugur, Gunungkeling, Ragawacana, Gandasoli, Pajambon, Sukamukti, Sidamulya, Babakanmulya, Sadamantra, Sembawa dan Peusing.

    Dari arah itu menuju Hotel Ayong melewati Gedung Perundingan Linggarjati, Cibeureum, Caracas, Sampora, jalan baru Sampora-Panawuan, Timbang, Karangmuncang, dan Japara. Selanjutnya kea rah Karangmangu, Cikaso, Cilaja, Gerba, perempatan Kedungarum, perempatan RE Martadinata Ciporang-Uniku, jalan baru Sengkahan-Awirarangan, Cijoho, Bundaran Cijoho dan finish menuju kantor Pemda Kuningan.

    “Ya hari ini kita melakukan cek jalur, sejauh mana kesiapan TdL nanti. Sebelumnya sudah dicek, tapi kita ingin mematangkan saja,” kata Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH saat dimintai keterangan persnya, Senin (17/10).

    Menurutnya, pemantauan jalur yang akan dilalui para peserta TdL Kuningan 2016 ini, merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan kesiapan penyelenggaraan TdL Kuningan 2016 agar berjalan secara baik. Evaluasi dari hasil pengecekan sebelumnya, Bupati Acep juga meminta agar ada perbaikan di sejumlah titik yang nanti dilalui peserta TdL Kuningan 2016.

    “Saya rasa ada beberapa titik yang memang perlu diperbaiki, masih ada kesempatan dan Pak Kadisnya (Kadis Bina Marga, red) juga ada nih, mau dicek ulang lah. Karena, kemarin juga sudah ada yang ngontrol, sudah bagus lah,” katanya.

    Pihaknya juga berjanji, akan menyiapkan petugas-petugas jaga di setiap titik vital seperti tikungan tajam maupun jalur-jalur yang berpotensi rawan terjadi kecelakaan. (andri)

  • Ngobrol Santai, Polisi Ajak Warga Tertib Berlalulintas

    KUNINGAN (Mass) – Pendekatan bersama warga masyarakat kerap dilakukan pihak kepolisian khususnya dari satuan lalu-lintas agar tertib dalam berkendaraan di jalan raya. Kali ini, Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Dirlantas Polda Jabar mengadakan acara ngobrol santai berlalu lintas dengan kalangan komunitas klub motor dan Polisi Pelajar (Poljar) di Taman Kota Kuningan, Senin (17/10) malam kemarin.

    Dengan penuh keakraban dan suasana santai, para remaja itu dengan aktif bertanya seputar tata cara tertib berlalu-lintas. Diskusi ringan bersama para kepolisian lalu-lintas itu juga dikemas dengan mengadakan kuis berhadiah. Bagi peserta yang beruntung mampu menjawab soal seputar berlalu-lintas selama 10 menit dan mendapat skor tertinggi, akan mendapatkan hadiah menarik mulai dari merchendise, helm hingga kaos.

    Dalam kesempatan itu, dihadiri pula jajaran Polres Kuningan yaitu Kabag Ops Kompol Erawan Kusmayadi, Kasatlantas AKP Subana, dan Polsek Kuningan Kompol Endin Wahyudin. Kasubdit Kamsel Dirlantas Polda Jabar AKBP Gondo Tri Suyono mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang aturan dan cara berlalu lintas yang aman.

    “Kegiatan ini tak lain bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan, yang saat ini tergolong cukup tinggi. Kegiatan ngobrol bareng berlalu lintas ini, kita ajak masyarakat maupun komunitas klub motor untuk mengetahui sejauh mana tentang pengetahuan berlalu lintas,” terangnya.

    Sebab menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat tergolong tinggi. Diharapkan, dari kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang cara aman berlalu lintas.

    “Ya ini sangat penting, sehingga kelak kita mengetahui aturan lalulintas yang benar. Kami akan melakukan roadshow ke seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat hingga Desember mendatang,” katanya.

    Baginya, cara yang dilakukan ini cukup efektif dan harus dilanjutkan oleh jajaran Polres secara kontinyu.

    “Ya bisa melalui diskusi saat car free day, malam minggu atau datang ke sekolah-sekolah (go to school). Sebab, dalam sehari itu minimal ada tiga kasus kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia,” pungkasnya. (andri)

  • PDIP Kuningan Ikuti Pendidikan Kader Madya di Bandung

    KUNINGAN (Mass) – Sebanyak lima kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan mengikuti pendidikan kader madya di Bandung Jabar yang digelar DPD PDIP Jabar selama sepekan kemarin, Minggu (16/10). Pendidikan Kader Madya merupakan kaderisasi lanjutan bagi seluruh kader PDIP pasca menyelesaikan kaderisasi tingkat pratama.

    Kelima kader tersebut yaitu Wakil Sekretaris Bidang Eksternal Meli Puspita, Bendahara DPC PDIP Iwan Herlambang, Wakil Ketua Bidang Organisasi Ir H Rusliadi MSi, dan Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif H Karyani ST. Tak ketinggalan Dede Sembada yang diundang khusus DPD PDIP Jabar sebagai kader pemegang rekomendasi DPP PDIP untuk calon wakil Bupati Kuningan, ikut dalam agenda kaderisasi tingkat madya di Bandung.

    Salah seorang peserta Pendidikan Kader Madya, Melli Puspita saat dihubungi awak media melalui telepon seluler menyampaikan, ada lima kader PDIP Kuningan yang mengikuti Pendidikan Kader Madya di hotel Panorama Lembang Bandung selama sepekan.

    “Kegiatan itu dibuka langsung DPP PDI Perjuangan Dr H Idham Samawi. Setelah mengikuti Pendidikan Kader Madya, para peserta harus melaksanakan tugas lapangan selama tiga bulan,” sebutnya.

    Bagi Melly, pendidikan kader ini dalam rangka membangun kesadaran ideologi, kesadaran berorganisasi, kepedulian pada lingkungan sekitar, hingga kesadaran berpolitik yang lebih besar untuk mewujudkan cita-cita politik bersama.

    “Dalam sambutan DPP PDIP, Ketua DPP PDIP mengatakan tujuan kaderisasi ini untuk meningkatkan pemahaman  para kader akan ideologi partai dan peraturan partai. Sehingga, dapat menghasilkan petugas-petugas partai yang paham ideologi dan mampu mengamalkan nilai-nilai pancasila 1 Juni 1945 dalam pelaksanaan tugasnya,” terangnya.

    Selain itu lanjut Melly, Ketua DPD PDIP Jabar DR H TB Hasanuddin juga memberikan sambutannya, yakni setiap kader yang mengikuti agenda kaderisasi akan mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak pilih kasih.

    “Jadi, semua mendapatkan perlakuan yang sama, tidak membeda-bedakan antara petugas partai baik di bidang legislatif maupun eksekutif, ataupun kader yang belum memiliki jabatan dalam kepemerintahan,” katanya.

    Sebab kata Melly, hal itu dikarenakan sebagian besar peserta kaderisasi merupakan para petugas partai yang kebetulan sedang mendapat amanah rakyat.

    “Mau Bupati, Wakil Bupati, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten/Kota tau bukan, semua diperlakukan sama. Tidak ada perbedaan kelas disini,” tandasnya.

    Dia menjelaskan, untuk materi kaderisasi yang disiapkan Badiklatda sesuai dengan kurikulum yang dibuat Badiklatpus PDIP. Tak hanya itu, pemateri juga didatangkan langsung panitia dari masing-masing bidang yang kompeten, dengan harapan mampu meningkatkan pemahaman ideologi partai sekaligus mampu diimplementasikan para peserta dalam kehidupan sehari-hari. (andri)

  • Lulusan SMKN Luragung Bersertifikasi BNSP

    KUNINGAN (Mass) – Dalam rangka kesiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN) Luragung Kabupaten Kuningan berkomitmen mencetak lulusan siswa bersertifikat standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Uji kompetensi siswa dilakukan langsung Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) SMKN 1 Luragung, agar lulusan memiliki potensi tinggi dalam menghadapi persaingan kerja yang semakin ketat.

    Untuk kali pertama, LSP-P1 SMKN 1 Luragung menggandeng langsung LSP TOP Indonesia (Teknik Otomotif Profesional) dalam kegiatan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) terhadap 40 siswa kelas XII, yang berlangsung selama dua hari, Minggu (16/10). Kegiatan juga dihadiri langsung Kepala SMKN 1 Luragung Drs Hedi Syahbudin Yamin MSi, perwakilan BNSP yakni Suaji dan Edi Susianto, serta LSP P1 SMKN Luragung Lili dan sejumlah pejabat SMKN 1 Luragung.

    “Tantangan globalisasi dunia kerja semakin menuntut SDM untuk memiliki kemampuan serta kompetensi yang tinggi dan mumpuni. Tak hanya skill dasar yang harus dikuasai, namun juga kemampuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas harus dimiliki saat masih menempuh pendidikan di sekolah,” kata Kepala SMKN 1 Luragung Drs Hedi Syahbudin Yamin MSi didampingi wakil kepala SDM Ketua Nana Jumhana MSi kepada awak media usai meninjau langsung kegiatan PSKK.

    Oleh sebab itu lanjut Hedi, LSP-P1 SMKN 1 Luragung dibentuk sebagai lembaga sertifikasi profesi memberikan sertifikat kompetensi terhadap peserta didik di lingkungan SMKN 1 Luragung. LSP-P1 SMKN 1 Luragung mempunyai tugas mengembangkan standar kompetensi, melaksanakan uji kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi serta melakukan akreditasi tempat uji kompetensi.

    “Kesiapan LSP-P1 SMKN 1 Luragung sendiri mencakup beberapa hal seperti fasilitasi penyiapan asesor, penyiapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan penyiapan Materi Uji Kompetensi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja terampil yang berkualitas,” ungkapnya.

    Dia menjelaskan, dalam melaksanakan tugas dan fungsi LSP-P1 mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh BNSP. Dalam pedoman tersebut, ditetapkan persyaratan yang harus patuhi untuk menjamin agar lembaga sertifikasi menjalankan sistem sertifikasi pihak pertama secara konsisten dan professional.

    “Sehingga, hasil sertifikasi itu dapat diterima di tingkat nasional yang relevan, demi kepentingan pengembangan SDM dalam aspek peningkatan kualitas dan perlindungan tenaga kerja,” tandasnya.

    Baginya, LSP-P1 SMKN 1 Luragung dibentuk untuk memenuhi program reposisi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Industri Kementerian Perindustrian RI, yang mengharapkan peserta didik dapat memenuhi standar kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan kalangan industri dan usaha. Sehingga, peserta didik nantinya dapat terserap dalam dunia kerja. (andri)