KUNINGAN (Mass) – Berdasarkan data astronomi nanti sore (16/7) pukul 16.27 WIB muncul fenomena matahari melintasi tepat di atas Ka’bah. Seiring dengan itu perbaikan arah kiblat dapat dilakukan oleh kaum muslimin di seluruh Indonesia.
Mengacu pada pemberitahuan Kemenag RI pada jam tersebut bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus dimana saja akan mengarah lurus ke Ka’bah. Sehingga umat Islam yang akan memperbaiki arah kiblatnya diminta agar disesuaikan dengan arah bayang-bayang tersebut.
Supaya tidak salah, Kemenag RI mengimbau agar dipastikan benda yang jadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan lot/bandul. Kemudian, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.
Atas imbauan itu, Kastap Banser Kuningan, Agus Suga menegaskan tak perlu membongkar masjid. Namun hanya arah sholat saja yang dibetulkan.
“Ya gak usah bongkar masjid. Kayak di tempat saya, arah kiblatnya tidak lurus mengikuti bangunan masjid tapi arahnya condong ke kanan. Gak tahu setelah sore nanti,” jelas Agus, Minggu (16/7) siang.
Biasanya ada alat ukur di tiap kampung untuk digunakan meski berbeda beda. Yang jelas waktunya mesti pas pukul 16.27 WIB. Dan itu, sambungnya, kembali kepada keyakinan masing-masing. (deden)