KUNINGAN (MASS) – Warga yang melintas di jembatan Citangtu Kelurahan Citangtu Kecamatan Kuningan dibuat panik dengan adanya api besar di kolong jembatan, Senin (15/9/2025) malam tadi. Api, nampak membara dan cukup tinggi serta menghasilkan asap yang cukup pekat, mengganggu pengendara.
Kejadian itu seperti yang dilaporkan Megi (29) kepada UPT Damkar Kuningan, saat melintas dari Kuningan kea rah Citangtu dab berada di sekitar lokasi, pukul 18.15 WIB. Khawatir kebakaran membesar, Kepala Damkar Adnri Arga Kusuma segera menerjunkan anggota untuk melakukan evakuasi penanganan.
”Dilakukan pemadaman dan pendinginan oleh 5 anggota piket Regu 2 dan 1 unit Randis KR4 dalam waktu 30 menit dengan menggunakan air bertekanan tinggi 4500 liter,” kata Andri Arga, dalam laporannya.
Tidak Damkar sendirian, pemadaman dibantu oleh anggota Koramil Kuningan, anggota Polsek Kuningan, dan warga setempat.
“Setelah melakukan pemadaman, dilakukan pulbaket dan menanyakan saksi di lokasi. Diperkirakan bahwa luasan area terbakar 100 meter persegi. Sedangkan untuk penyebab kebakaran diduga human error atau orang yang tidak bertanggung jawabjawab yang membakar tumpukan sampah organik berupa potongan bambu, kayu, dan batok kelapa,” ujar Kepala Damkar.
Sampah organik tersebut, kata Andri Arga, merupakan material yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung. Karena kemarau, maka sampah tersebut tersangkut di bawah jembatan dan mengering.
Dari segi materi, tidak ada kerugian dari kejadian tersebut karena sampah organik ditaksir tidak memiliki nilai ekonomis. Namun, selain menimbulkan kepanikan, kepulan asap yang tebal dapat mengganggu arus lalu lintas sehingga dapat mengurangi jarak pandang pengendara yang melintas. (eki)
