KUNINGAN (MASS) – Akibat sepak terjang Panwaslu Kuningan selama ini, Jubaedi SH selaku ketuanya sedang diterpa isu tak sedap. Ia diisukan main proyek. Salah satu buktinya, hingga kini masih menjabat sebagai direktur CV Mustika Gemilang.
Saat dikonfirmasi Rabu (25/4/2018) Jubaedi mengakui sejak 2015 dirinya menjadi direktur CV Mustika Gemilang. Menurutnya, itu jauh sebelum ia dilantik jadi ketua panwas pada Agustus 2017 lalu.
“Sebelum jadi ketua panwas, memang saya direktur CV. Tapi tidak ada aturan yang melarangnya. Bahkan sebelum saya dilantik jadi ketua panwas, saya sempat konsultasi ke Bawaslu Jabar, apakah direktur CV perlu diganti? Jawabannya gak usah,” kata Jubaedi.
Ia menegaskan, secara aturan tidak ada larangan ketika dirinya menjabat direktur CV. Itu pun, menurutnya, hasil konsultasi ke Bawaslu Jabar. Apabila ada yang mempersoalkan, Jubaedi mengarahkan untuk meminta kejelasan dari Bawaslu.
“Tahunnya kan bisa dilihat tahun 2015. Bukan ujug-ujug saya jadi direktur CV pas saya dilantik jadi ketua panwas Agustus 2017,” jelasnya.
Namun agar permasalahannya tidak berkepanjangan, Jubaedi langsung memproses pergantian jabatan direktur CV Mustika Gemilang. Dikatakan, pengurusan ke Notaris sudah ditempuh, tinggal ke Gapensi Jabar.
“Meskipun tak ada larangan, tapi saya memilih untuk mundur dari direktur CV, digantikan sama yang lain. Sekarang masih dalam proses,” tukasnya. (deden)